Dark/Light Mode

Berencana Habisi Dino Patti Djalal, Pelaku Sindikat Tanah Ini Harus Dihukum Seberat-beratnya

Senin, 3 Januari 2022 13:20 WIB
Dino Patti Djalal (Foto: Istimewa)
Dino Patti Djalal (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Mantan Wakil Luar Negeri Dino Patti Djalal mengungkap potongan pembicaraan pelaku sindikat tanah bernama Mustofa alias Topan, yang memberikan instruksi untuk mencelakakan dirinya. Berapa pun biayanya. 

Mustofa alias Topan yang kini berada dalam tahanan, adalah salah satu pemain utama dalam kasus penipuan sejumlah sertifikat rumah yang dimiliki ibunda Dino.

Instruksi yang diduga diberikan dari balik bilik tahanan itu, ditujukan untuk mencegah peran Topan sebagai salah satu tokoh utama sindikat tanah, terekspos lebih jauh.

Baca juga : Iriana Jokowi Minta Pelaku Dihukum Seberat-beratnya

"Potongan rekaman ini didapat dari salah seorang pelaku sindikat atas nama Agus Gunawan (yang kini berada dalam Rutan Cipinang), yang kemudian membocorkan rencana Topan. Selain rekaman ini, juga ada rekaman lain yang cukup jelas mengungkap niat Topan untuk menghabisi saya," ungkap Dino dalam keterangan yang diterima RM.id, Senin (3/1).

Agus telah menyatakan bersedia bersaksi mengenai hal ini. Tersangka lain yang berada dalam tahanan Polda, juga menyatakan bersedia menjadi saksi rencana jahat tersebut.

Rekaman-rekaman instruksi Mustofa/Topan untuk menghabisi Dino, sudah diberikan kepada Polda Metro Jaya. M

Baca juga : Kemenko PMK Dukung Pelaku Kejahatan Seksual Dihukum Berat

"Upaya tersangka Topan untuk mencelakakan korbannya adalah hal yang serius. Saya percaya, Polda Metro akan menyikapinya dengan serius. Rekaman ini membuktikan ulah Topan yang sudah sangat keterlaluan, untuk menutupi jejaknya sebagai pelaku penipuan sertifikat rumah," beber Dino.

Mantan Duta Besar RI untuk Amerika Serikat (AS) ini menambahkan, saat ini Topan sedang khawatir karena berbagai keterlibatannya dalam aksi penipuan sertifikat rumah, mulai terbongkar.

"Berbeda dari beberapa tersangka lain yang sudah menyatakan penyesalan dan meminta maaf kepada keluarga kami, Topan justru berupaya untuk mencelakakan korbannya. Saya berharap, jaksa dan hakim dapat memberikan hukuman yang seberat-beratnya kepada Topan sebagai pelaku sindikat tanah yang tidak pernah kapok," tandas Dino. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.