Dark/Light Mode

Kementan Kembangkan Program Taxi Alsintan Lewat KUR Di Sumatera Selatan

Sabtu, 16 April 2022 10:27 WIB
Dirjen Prasarana dan Sarana Pertanian Kementan Ali Jamil/Ist
Dirjen Prasarana dan Sarana Pertanian Kementan Ali Jamil/Ist

RM.id  Rakyat Merdeka - Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Ditjen Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP), menyerahkan bantuan sejumlah alat dan mesin pertanian (alsintan) untuk mendukung pertanian Banyuasin, Sumatera Selatan melalui Program KUR Taxi Alsintan.

Penyerahan alsintan tersebut bagian dari pengembangan program Taksi Alsintan melalui Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk Provinsi Sumatera Selatan. 

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengatakan, cara-cara pertanian konvensional harus ditinggalkan. 

"Pertanian telah memasuki era teknologi. Artinya, kita sudah harus meninggalkan cara-cara lama dalam bertani. Penggunaan alsintan harus dikedepankan. Karena dengan alsintan produktivitas bisa ditingkatkan," katanya. 

Dirjen PSP Ali Jamil mengatakan, dengan memanfaatkan KUR, tidak ada lagi petani yang harus mengeluarkan uang sendiri untuk membeli berbagai jenis alsintan sesuai kebutuhannya.

Baca juga : Kemenag Kucurkan Rp 1,95 Miliar Permak Masjid Dan Musala Di Pasaman Barat

"Gunakanlah uang yang sudah disiapkan pemerintah melalui program KUR ini yg seharusnya tersedia di Bank Negara maupun Bank-Bank Daerah untuk membangun pertanian kita. Kuncinya, kalo sudah panen bapak/ibu jangan lupa bayar utangnya/kreditnya. Para pemuda, anak anak milenial ini berpikirnya harus visioner, harus berpikir cerdas melihat masa depan cerah, seperti apa harus mengubahnya," terang Ali.

Ali juga mengajak insan pertanian dapat memanfaatkan peluang. 

Pasalnya, tahun 2020 KUR yang dialokasikan kepada pertanian sebesar Rp 50 triliun, dan realisasinya Rp 55 triliun, yang ada tunggakan itu hanya 0,03 persen. 

“Itu tugasnya PPL, Pak Kadis, Pak Bupati, tugaskan itu PPL untuk mengawasi KUR itu. KUR dibayar nanti setelah panen, jangan dilupakan utangnya. Bunga KUR masa pandemi ini direlaksasi 3 persen," jelasnya

Ali menambahkan, realisasi KUR tahun lalu di 2021 adalah Rp 70 triliun target dan terealisasi Rp 85 triliun. 

Baca juga : Kementan Pastikan Stok 12 Bahan Pokok Di NTT Aman

“Alhamdulillah dari data kita NPL-nya sekitar 0,6 persen, tahun lalu dan tahun 2020 targetnya Rp 50 triliun realisasinya Rp 55 triliun, NPL 0.03 persen. Kita berharap di tahun 2022 ini dengan target KUR sekitar Rp 90 triliun dapat dimanfaatkan oleh petani dengan sebaik-baiknya. Mudah-mudahan cukup serta berdampak signifikan positif terhadap kinerja pertanian kita,” jelas Ali.

Kepala Dinas Pertanian dan Holtikultura Sumatera Selatan, Bambang Pramono, mengaku sengaja datang ke sini untuk menyerahkan alsintan dalam program taxi alsintan. 

Menurutnya, program ini sudah dicanangkan oleh Menteri Pertanian. Sumatera Selatan, khususnya Kabupaten Banyuasin, dipilih untuk menjadi tempat model pengembangan program taxi alsintan. 

“Kami dari Dinas Pertanian Provinsi ingin menyampaikan apresiasi yang tinggi serta dukungan yang tiada henti kepada Kabupaten Banyuasin dalam program pengembangan, baik dalam kementerian, dari provinsi maupun program bangkitnya Kabupaten Banyuasin," katanya.

Bupati Banyuasin H Askolani mengatakan, pertanian Banyuasin itu sangat memungkinkan dikembangkan. 

Baca juga : Menag Ajak Umat Sukseskan Program Vaksinasi Booster

“Kita masih sangat yakin nambah luas lahan tanam, sangat mungkin nambah hasil produksi," katanya.

Menurutnya, Kabupaten Banyuasin sudah ada yang bisa di atas 8 ton hasil gabahnya.

“Makanya, mari sama-sama kita membangun Indonesia, membangun pangan Indonesia. Dari Banyuasin, kami sekarang sedang uji coba drone biar biaya usaha tani bisa lebih efektif dan efesien. Kami sedang mengembangkan petani milenial, dan kami memberikan arahan, motivasi sesuai yang dicanangkan Pak Menteri Pertanian dan Pak Presiden," ujarnya. [WHY]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.