Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Keluarga Makamkan Jenazah Lily Wahid Di Ponpes Tebuireng

Selasa, 10 Mei 2022 23:38 WIB
Pemakaman Lily Khodijah Wahid di Pondok Pesantren Tebuireng, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Selasa (10/5).
Pemakaman Lily Khodijah Wahid di Pondok Pesantren Tebuireng, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Selasa (10/5).

RM.id  Rakyat Merdeka - Almarhumah Lily Khodijah Wahid, adik kandung mantan Presiden Abdurrahman Wahid di makamkan di Pondok Pesantren Tebuireng, Kabupaten Jombang, Jawa Timur. Lily dimakamkan satu tempat dengan makam kakek, ayah, dan saudaranya yang lain.

Gus Arif Rohman Wahid, salah satu kemenakan mengatakan, selama hidup, Lily mengajarkan banyak hal, termasuk untuk menjadi orang yang pemaaf. Hal itu dialaminya sendiri, saat dirinya bertemu dengannya (Lily).

"Untuk memaafkan itu memang butuh suatu usaha yang luar biasa. Pada tahun 2006, saya bertemu dengan beliau di rumah di daerah Kemang Jakarta. Saat itu, hubungannya  memang kurang baik dengan beliau," katanya saat memberikan sambutan di lokasi makam, Selasa (10/5).

Baca juga : Ponpes Tebuireng Mulai Siapkan Lokasi Pemakaman Untuk Jenazah Lily Wahid

Ia mengatakan, di pertemuan tersebut, mendiang Lily mengatakan, bahwa umurnya telah mencapai usia 60 tahun dan dirinya saat itu umur 31 tahun.

"Beliau berkata, mau sampai kapan hubungan yang tidak baik ini berlanjut. Lily meminta maaf terlebih dahulu kepada saya dan saya memaafkan," katanya seperti dikutip Antara.

Ia juga sangat dekat dekat tantenya itu, terlebih lagi tantenya sudah dianggap seperti ibu kandungnya sendiri. Dirinya bahkan tidak sungkan sekadar menyenderkan kepala di bahu Bu Lily.

Baca juga : Menhub: Kepadatan Kendaraan Di Merak Mulai Terurai Sore Ini

Ia berterima kasih atas izin yang diberikan oleh Pengasuh PP Tebuireng, Kabupaten Jombang K.H. Abdul Hakim Mahfudz atau yang akrab disapa Gus Kikin. Atas izinnya, tantenya itu bisa dimakamkan di makam Pesantren Tebuireng tersebut.

Adik kandung mantan Presiden Abdurrahman Wahid ini meninggal dunia pada Senin (9/5) jam 16:28 WIB di RSCM Jakarta. Keluarga membawa jenazah setelah disemayamkan di West Covina Blok SH 6/31, Kota Wisata Cibubur, Bogor, menuju Pesantren Tebuireng, Kabupaten Jombang. Rombongan berangkat jam 05.00 WIB menggunakan jalur darat menuju ke Jombang.

Rombongan tiba sekitar jam 15.40 WIB dibawa ke masjid area pondok untuk dishalatkan. Setelahnya, jenazah dibawa ke lokasi makam yang tempatnya juga di area pondok.

Baca juga : Kejuaraan Asia 2022: Jojo Bertahan, The Daddies Terhenti

Sebelumnya, penggalian makam telah dilakukan. Posisi makamnya sebelah selatan dari arah joglo yang berdampingan dengan makam Ibu Nyai Hj. Nadhifa, istri dari K.H. Ahmad Baidowi Asro selaku Pengasuh ke-3 Pesantren Tebuireng, selatannya makam K.H. Abdurrahman Wahid atau yang akrab disapa Gus Dur. Jenazah dimakamkan sekitar pukul 16.00 WIB. Keluarga sangat berduka melepas kepergian almarhumah. 

Hadir dalam kegiatan pemakaman itu, Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, Bupati Jombang, Mundjidah Wahab dan pentakziah dari berbagai daerah.

Selain itu, deretan karangan bunga juga memenuhi halaman Pesantren Tebuireng. Beberapa di antaranya dari Presiden Joko Widodo, Wakil Presiden K.H. Makruf Amin, dan berbagai pihak lainnya. [DNU]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.