Dark/Light Mode

NasDem Dan Demokrat Makin Lengket

Mau Bikin Poros Ketiga?

Kamis, 31 Maret 2022 08:00 WIB
Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai NasDem, Achmad Effendy Choirie. (Foto: Istimewa)
Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai NasDem, Achmad Effendy Choirie. (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Partai Nasional Demokrat (NasDem) dan Partai Demokrat semakin mesra. Dua partai itu sepakat menatap masa depan, dan menolak jabatan tiga periode. Siapa kira-kira nama yang akan diusung keduanya, andai nanti berkoalisi di Pilpres 2024?

“Siapa dia? banyak putra-putri terbaik bangsa,” ujar Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai NasDem, Achmad Effendy Choirie kepada Rakyat Merdeka, kemarin.

Baca juga : Nadiem Dan Yaqut Sepakat, Madrasah Tetap Ada Di Draf RUU Sisdiknas

Pernyataan tersebut merupakan jawaban atas pertanyaan Rakyat Merdeka terhadap siapa yang mungkin dijagokan Demokrat-NasDem di Pilpres 2024. Sebelumnya, kedua elit partai ini melakukan pertemuan di di NasDem Tower, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (29/3).

Pria yang akrab disapa Gus Choi ini menjawab secara normatif. Intinya, kedua partai ini belum membahas nama-nama. Logikanya, sudah banyak nama putra-putri terbaik bangsa yang muncul di bursa Pilpres 2024.

Baca juga : Demi Piala Dunia, Draxter Rela Hengkang Dari PSG

Siapa mereka itu? Gus Choi menyebut nama Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan; Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo; Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa; Menteri BUMN Erick Thohir; Panglima TNI, Andika Perkasa; hingga putra mantan Presiden BJ Habibie, Ilham Akbar Habibie. “Saya berpendapat ini, karena muncul di media,” sebutnya.

Intinya, kata Gus Choi, Partai NasDem menyambut baik silaturahmi politik yang dilakukan Partai Demokrat. Baginya, manuver yang dilakukan pimpinan partai itu harus mengandung unsur silaturahmi konstitusional.

Baca juga : Yang Mau Mudik, Buruan Vaksin Lengkap Dan Booster

Harapannya, apa yang dilakukan Ketum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Ketum NasDem Surya Paloh ini dapat dilanjutkan oleh elit ketum parpol lainnya. Baginya, pertemuan ini bertujuan untuk mendamaikan dan menenangkan bangsa. “Bukan seperti usulan tiga periode, itu meresahkan,” tegasnya.

Selanjutnya, manfaat pertemuan tersebut adalah sebagai sarana menjawab keprihatinan maupun berbagai problem kebangsaan. Misalnya, soal kelangkaan dan melonjaknya harga minyak goreng. Sepatutnya, hal seperti ini dibicarakan level parpol untuk memberikan solusi.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.