Erick: Nggak Bisa Distop!

 Sebelumnya 
Sebelum acara ketemu relawan, Erick Thohir berkunjung dan bertemu dengan masyarakat Desa Putri Dalem, Kecamatan Jatitujuh, Kabupaten Majalengka. Di sini, Erick menjawab gosip yang menyebut kinerja Menteri Jokowi mulai melemah, seiring makin dekatnya Pilpres 2024. Terutama, para menteri utusan parpol dan menteri yang disebut hendak nyapres.

Mereka dinilai lebih banyak menjalankan manuver politik dengan turun ke akar rumput, ketimbang menjalankan tugasnya dengan baik.

“Saya rasa, semua menteri turun ke bawah. Kalau Menteri Kesehatan turun ke desa, bicara mengenai vaksin, booster, atau hepatitis akut salah? Menteri BUMN turun ke pesantren. Bicara mengenai bank syariah dan peningkatan ekonomi umat, apakah salah?”

Baca juga : Erick: Jangan Berprasangka Buruk

“Saya turun ke desa, bicara soal PNM Mekaar yang anggotanya 12,7 juta ibu-ibu, apakah salah? Petani-petani ada Program Makmur, salah? Kemudian, juga ada kerja sama dengan Pak Mentan. Saat ini, Pak Mentan juga lagi turun ke desa agar pupuk dan bibit bisa lebih baik, apakah Pak Mentan salah?” bebernya.

Erick pun meminta publik tak berpikir sempit. Menurutnya, sebagai pembantu presiden, para menteri memang ditugaskan memastikan seluruh program pemerintah berjalan baik dengan turun ke bawah.

“Jangan kita terbelenggu dengan fitnah-fitnah, dan saling mencela. Kekuatan bangsa kita adalah gotong-royong, saling dukung-mendukung. Setuju?” kata Erick kepada rombongan Banser Nahdlatul Ulama (NU) yang berdiri mengawal di belakangnya saat kunjungan.

Baca juga : Jalan Anies Makin Lapang

Rombongan Banser pun menjawab serempak. Setuju!! Erick pun kembali bertanya kepada anggota Banser. “Kalau BUMN kerja sama dengan NU, dengan BUMNU, yang nyuruh siapa? Saya atau pemerintah?” tanya Erick dibalas anggota Banser kompak: “Pemerintah.”

Sedangkan Staf Khusus Menteri BUMN, Arya Sinulingga memastikan, menjamurnya relawan dan baliho dukungan untuk Erick menjadi Capres bukan dimobilisasi Kementerian BUMN.

“Yang pasti dari kami enggak pernah ada bikin seperti-seperti itu. Kami fokus di reformasi BUMN aja, perbaikan-perbaikan,” tegasnya. [FAQ]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.