Dark/Light Mode

FKPPI Siap Bantu TNI Jaga Kedaulatan Bangsa

Kamis, 19 Mei 2022 19:52 WIB
Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa menerima kunjungan para penggus FKPPI, di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Kamis (19/5). (Foto: Dok. FKPPI)
Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa menerima kunjungan para penggus FKPPI, di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Kamis (19/5). (Foto: Dok. FKPPI)

RM.id  Rakyat Merdeka - Wakil Ketua Umum Forum Komunikasi Putra Putri Purnawirawan dan Putra Putri TNI Polri (FKPPI) Bambang Soesatyo bersama pengurus FKPPI yang dipimpin Ketua Umum Pontjo Sutowo bertemu Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa, di Markas Besar TNI, Cilangkap, Jakarta, Kamis (19/5). Keluarga besar FKPPI menegaskan siap sedia membantu TNI dalam menjaga kedaulatan bangsa Indonesia, baik di darat, laut, udara hingga di dunia digital/siber.

"Dunia saat ini sedang menghadapi perang generasi kelima (G-V) berupa peperangan siber dan informasi. Hal ini menjadikan ancaman yang dihadapi setiap bangsa dan negara, termasuk Indonesia. Tidak hanya sekadar ancaman peperangan militer, melainkan juga menyasar perang siber dan informasi," ujar Bamsoet, sapaan akrab Bambang, usai bertemu Andika.

Baca juga : KPK Reka Ulang Kasus Korupsi Pengajuan Dana PEN

Pertemuan ini turut dihadiri Asisten Teritorial Panglima TNI Mayjen TNI Sapriadi. Sementara pengurus FKPPI yang hadir antara lain, Ketua Umum Pontjo Sutowo, Wakil Ketua Umum Dudhie Makmun Murod, Sekjen Anna R Legawati, Bendahara Umum Fary Djemi Francis, Ketua Umum Generasi Muda FKPPI Shandy Mandela Simanjuntak, Ketua Umum Wanita FKPPI Wenny Nasution, dan Ketua Umum Pengusaha FKPPI Toro Soedarmadi.

Wakil Ketua Umum Partai Golkar ini menegaskan, jika tidak waspada dalam mengantisipasi, dampak yang dihasilkan dari perang generasi kelima bisa lebih dahsyat dibandingkan empat perang lainnya. Dengan kekuatan siber yang dikendalikan dari jauh, sebuah negara bisa melumpuhkan objek vital negara lainnya, seperti pembangkit listrik, cadangan minyak, hingga operasional alutsista militer. Melalui serangan siber, sebuah negara bisa membuat jaringan telekomunikasi dan internet di negara lain mati total, digital perbankan kacau, radar militer maupun penerbangan sipil tidak bisa digunakan.

Baca juga : Menag Ingatkan Petugas Haji Jangan Kecewakan Tamu Allah

"Karena itu, setiap kader FKPPI berkewajiban turut menjaga dan setia pada Sapta Marga sebagai doktrin prajurit TNI yang dianut oleh para orang tua kita. Salah satu bentuknya dengan aktif dalam berbagai kegiatan bela negara dalam menjaga tanah, air, udara, dan digital Indonesia. Untuk menggelorakan semangat bela negara, FKPPI pada akhir tahun ini berencana kembali menggelar Apel Kebangsaan Bela Negara FKPPI. Pada Apel Kebangsaan Bela Negara FKPPI yang diselenggarakan Desember 2017, Presiden Joko Widodo turun langsung menjadi Inspektur Upacara. Rencananya pada Apel Kebangsaan Bela Negara FKPPI 2022 ini, selain dihadiri Panglima TNI juga akan dihadiri Presiden Joko Widodo yang kembali menjadi Inspektur Upacara," jelas Bamsoet.

Ketua MPR ini menerangkan, keluarga besar FKPPI senantiasa mendukung TNI dalam mewaspadai dinamika perkembangan lingkungan strategis dan berbagai potensi kemungkinan ancaman bagi bangsa dan negara. Sekaligus terus berupaya meningkatkan peran pengabdiannya dalam pembangunan bangsa dan negara berdasarkan Pancasila sebagai 'Titik Temu, Titik Tumpu, dan Titik Tuju'.

Baca juga : Pupuk Organik Bantu Petani Di Jawa Tengah Kembangkan Budidaya Pertanian

"Sebagai Titik Temu, Pancasila memungkinkan segala elemen bangsa bersatu. Sementara sebagai Titik Tumpu dan Titik Tuju, Pancasila menjadi landasan hukum serta arah kemana bangsa ini akan berlabuh. Sebagai anak kandung bangsa Indonesia, TNI terbukti juga telah menjadi kekuatan dalam menjaga ideologi Pancasila. Dengan dukungan masyarakat dan juga peran TNI, diharapkan bisa menangkal berbagai upaya ideologi asing yang berusaha masuk mengganggu Pancasila," pungkas Bamsoet.■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.