Dark/Light Mode

Perubahan Iklim Ancam Pertahanan Global, Moeldoko: GPDRR Harus Temukan Solusi Konkret

Selasa, 24 Mei 2022 14:13 WIB
Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko (Foto: Dok. KSP)
Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko (Foto: Dok. KSP)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko memberikan perhatian serius terhadap isu perubahan iklim. Ia pun menekankan pentingnya Forum Kebijakan Global Pengurangan Risiko Bencana (Global Platform for Disaster Risk Reduction/GPDRR), merumuskan solusi untuk menghadapi ancaman perubahan iklim yang kian nyata.

Moeldoko mengungkapkan, skor Disaster Preparedness Indonesia dan negara kawasan pasifik secara umum mengalami penurunan. Terutama terhadap potensi ancaman perubahan iklim. "Fenomena ini tentu membuat Indonesia semakin rentan akan potensi bencana alam," kata Moeldoko, di Gedung Bina Graha Jakarta, Selasa (24/5). 

Baca juga : Dorong Percepatan Dana Untuk TNI, Moeldoko Peduli Prajurit

Moeldoko menilai, perubahan iklim telah membawa perubahan bentuk ancaman bagi satu negara. Perubahan iklim tidak hanya membawa dampak bagi sistem lingkungan, namun juga pada pertahanan dan keamanan suatu negara. Baik dalam lingkup domestik maupun internasional. 

"Konsep keamanan nasional bukan hanya menjaga kedaulatan dan keutuhan wilayah. Namun bagaimana menjaga keselamatan jiwa manusia," tegasnya. 

Baca juga : Wujudkan Kedaulatan Digital, Telkom Hadirkan Leap Antares

Dalam kesempatan itu, Moeldoko juga mengamini pernyataan Bill Gates, bahwa mengakhiri pandemi Covid-19 mungkin lebih mudah daripada menyelesaikan masalah perubahan iklim. Ia pun berharap, kegiatan seperti GPDRR bisa meningkatkan kerja sama pemerintah dan manusia dari berbagai negara dalam memitigasi potensi bencana alam, terutama dampak perubahan iklim global. 

"Pertemuan ribuan delegasi, ilmuwan, pakar bidang bencana dari 193 negara pada GPDRR harus menghasilkan solusi konkret," pungkas Moeldoko. 

Baca juga : Puan Minta Pemerintah Lobi Saudi Pastikan Kuota Haji Memadai

Forum GPDRR ke-7, digelar di Nusa Dua Bali, 23-28 Mei 2022, dan dihadiri 4.000 peserta offline dan 2.000 peserta online dari 193 negara. GPDRR merupakan platform global untuk mengevaluasi keberhasilan dan tantangan dalam pengurangan risiko bencana, serta untuk mempercepat kemajuan menuju ketahanan bencana dan pembangunan berkelanjutan. 

Sebagai tuan rumah, Indonesia mengusung tema Dari Risiko ke Resiliensi: Menuju Pembangunan Berkelanjutan untuk Semua di Dunia yang Berubah oleh Covid-19. Tema tersebut diusung karena Indonesia telah membuktikan mampu melakukan penanganan dan bangkit dari situasi pandemi Covid-19, yang menimbulkan risiko sistemik (systemic risks).■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.