Dark/Light Mode

Selamatkan Aset NU, Gus Yahya Ngobrol Bareng Menteri ATR/BPN

Rabu, 25 Mei 2022 16:24 WIB
Ketua Umum PBNU KH. Yahya Kholil Staquf bersama Menteri ATR/BPN Sofyan Djalil di Lantai 3 Gedung PBNU, Jalan Krama Raya 164, Jakarta Pusat, Rabu (25/5). (Foto: Instagram @nahdlatululama)
Ketua Umum PBNU KH. Yahya Kholil Staquf bersama Menteri ATR/BPN Sofyan Djalil di Lantai 3 Gedung PBNU, Jalan Krama Raya 164, Jakarta Pusat, Rabu (25/5). (Foto: Instagram @nahdlatululama)

RM.id  Rakyat Merdeka - Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH. Yahya Kholil Staquf bertemu dengan Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR)/Badan Pertanahan Nasional (BPN) Sofyan Djalil. Keduanya mendiskusikan penyelamatan aset-aset NU.

"Kami berdiskusi panjang dengan tema sangat luas dan menarik, terutama penjajakan kerja sama antara NU dan BPN. Seperti mewujudkan gagasan inovatif dari Pak Sofyan untuk kemajuan NU ke depan," kata Gus Yahya dalam keterangannya usai menerima kunjungan Menteri ATR/BPN Sofyan Djalil di Lantai 3 Gedung PBNU, Jalan Krama Raya 164, Jakarta Pusat, Rabu (25/5).

Baca juga : Kejagung Semakin Mentereng

Gus Yahya berharap, NU dan BPN maupun lembaga yang dikembangkan akan semakin erat bekerja sama. Baik bidang aset, pendidikan, dan ekonomi umat.

"Insyaallah seluruh kerja sama ini akan bermanfaat bagi warga Nahdliyin," harap Gus Yahya.

Baca juga : Selamatkan Bocah Di Ketinggian 30 Meter Tanpa Tali Pengaman

Sementara itu, Sofyan Djalil menjelaskan sebelumnya sudah ada memorandum of understanding (MoU) antara NU dan BPN. Namun, MoU itu sudah kedaluwarsa. Oleh karena itu, kerja sama tersebut akan dilanjutkan dan diperbaiki lebih ke depan.

"BPN punya kewajiban mendaftarkan seluruh aset NU. Seperti tanah wakaf banyak yang belum bersertifikat sehingga berpotensi terjadi konflik tanah di masa depan," ujar Sofyan Djalil.

Baca juga : Lahirkan Ahli Terbaik, Gus Jazil Canangkan Quranic Center

Dia siap menggerakkan aparat BPN di seluruh Indonesia untuk menjalin komunikasi dan kerja sama dengan PWNU dan PCNU seluruh Indonesia.

"Insyaallah kerja sama akan dipercepat. Kami akan menggerakkan jajaran BPN seluruh Indonesia di tingkat daerah untuk mendata aset NU di daerah," tandasnya. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.