Mantan Direktur WHO Kasih Tips Cari Masjid Di New York

RM.id  Rakyat Merdeka - Mantan Direktur Wolrd Health Organization (WHO) Prof. Tjandra Yoga Aditama berbagi tips mencari Masjid di New York, Amerika Serikat. Kebetulan, Prof. Tjandra sedang berada di New York menghadiri wisuda putrinya di Columbia University.

Bagi orang Indonesia, khususnya yang beragama Islam yang tengah berada di New York, kata Tjandra, lumayan mudah menemukan Masjid di kota ini untuk beribadah.

"Walaupun memang harus khusus mencari secara rinci. Masjidnya juga tidak besar dan kalau tidak cermat akan luput dan terlewat tidak ditemukan," cerita Tjandra kepada RM.id, Sabtu (28/5).

Baca juga : Mantan Direktur WHO Berbagi Kisah Penanganan Cacar Monyet Di New York

Jika kebetulan sedang jalan-jalan di 5th Avenue, jalan di mana banyak toko-toko dengan merek terkenal, bagi yang mau salat di masjid, Tjandra menyarankan untuk belok beberapa ratus meter di 59th street.

"Maka akan ada pintu yang tidak besar yang menunjukkan Masjid Usman bin Affan," tuturnya.

Sementara itu, di daerah lower Manhattan di sekitar Gedung World Trade Center yang baru, di jalan kecil Cliff Street, ada Masjid Manhattan yang juga tidak besar.

Baca juga : Mantap, Banyak Atlet Muda Raih Emas Di SEA Games

Menariknya, dari Masjid Manhattan ini kita juga dapat berjalan ke Brooklyn Bridge yang terkenal. Tempat masyarakat berjalan kaki melintasinya di jalur pejalan kaki khusus, dengan pemandangan latar belakang gedung-gedung pencakar langit Manhattan.

Kemudian, di salah satu sisi Broadway Street yang terkenal dengan berbagai kegiatan pementasan, di sisi 29th street kita dapat menemui Masjid Ar Rahman.

"Masjid ini juga dapat ditempuh bagi mereka yang sedang jalan-jalan ke Union Square," tambahnya.

Baca juga : Bantuan Kemanusiaan Tahap II Dari Indonesia Tiba Di Sri Lanka

Selain itu, bila ada yang berkunjung ke Roosevelt Island, misalnya ke Kampus Cornell Tech Institute, maka ada Masjid Al Isra di pusat pertokoannya.

"Di luar itu tentu ada masjid-masjid lain di kota New York, tetapi setidaknya hal ini dapat memberi gambaran bahwa di sekitar obyek terkenal kota ini, kita dapat menemukan masjid untuk salat di siang dan malam hari. Di sebagian masjid ini, tempat salat untuk jamaah pria dan perempuan di lantai terpisah," pungkasnya. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.