Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Yang Sungkeman Di Kampung Tetap Pake Masker Ya…

Kamis, 28 April 2022 07:35 WIB
Dokter spesialis pulmonologi dari RSPI Prof Dr Sulianti Saroso, Pompini Agustina. (Foto: medcom.id/Yurike)
Dokter spesialis pulmonologi dari RSPI Prof Dr Sulianti Saroso, Pompini Agustina. (Foto: medcom.id/Yurike)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kasus Covid-19 memang melandai. Meski begitu, Pemerintah tak bosan meng­ingatkan masyarakat agar tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes) secara disiplin. Bahkan, saat Lebaran dengan orang tua di kampung.

Dokter spesialis pulmonologi dari RSPI Prof Dr Sulianti Saroso, Pompini Agustina mengingatkan masyarakat tidak mengabaikan prokes saat berada di kampung halaman. Terutama, ketika melakukan silaturahmi tradisi Lebaran.

“Sebaiknya mencegah penularan. Kita melaksanakan protokol kesehatan saat menghadapi orang lanjut usia yang masuk dalam kelompok rentan,” ingat Agustina saat diskusi virtual yang digelar Tim Penanganan Covid-19, tadi malam.

Menurut Agustina, ketika ingin melakukan sungkem atau bersalaman dengan orang tua, seseorang harus memastikan dirinya dalam kondisi sehat. Sebaiknya, memakai masker.

Baca juga : Mau Mudik Enak, Booster Sekarang

“Karena ada sebagian yang muda-muda ini tidak merasa ada gejala jika terinfeksi. Tetapi kita harus menilai diri, apakah selama ini sudah melakukan protokol kesehatan dengan benar atau tidak, terutama saat di perjalanan,” ingatnya.

Ketua Tim Pokja Penyakit Infeksi Emerging RSPI Prof Dr Sulianti Saroso ini terus mengingatkan, potensi penularan Covid-19 masih tetap ada, meski bagi yang telah menjalani vaksinasi kemungkinan akan ditemui ketiadaan gejala atau gejala ringan.

Penularan itu akan lebih berisiko bagi mereka yang masuk dalam kelompok rentan, seperti orang lanjut usia serta yang memiliki penyakit penyerta atau ko­morbid.

Penularan juga bisa terjadi kembali ketika prokes tidak diterapkan. Tidak menutup kemungkinan bagi yang sudah vaksinasi satu dan dua, juga tetap berpotensi mengalami gejala atau merasa sakit saat ter­infeksi.

Baca juga : Putra Ferdinand Marcos Selamat Dari Kasus Penggelapan Pajak

“Ini perlu diperhitungkan betul. Dalam kondisi pandemi seperti ini kita harus belajar melihat, tidak hanya diri kita tapi lingkungan sekitar,” tegas Agustina.

Terpisah, Wakil Presiden Ma’ruf Amin mengimbau masyarakat berhati-hati terhadap penularan Covid-19 saat melakukan mudik Lebaran.

Sejurus dengan Agustina, mantan Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) ini meminta pemudik tetap menerapkan protokol kesehatan, minimal memakai masker.

“Pada tahun ini, Pemerintah sudah memberi kelonggaran untuk membolehkan masyarakat mudik Lebaran. Tetapi pandeminya belum hilang, maka kita tetap berhati-hati,” pesan Ma’ruf.

Baca juga : Layani Mudik, Terminal Kampung Rambutan Buka Gerai Vaksin Booster

Dia mengatakan, kehati-hatian para pemudik sangat diharapkan untuk mencegah lonjakan kasus. Jangan sampai niat silaturahmi malah menjadi petaka, karena membawa oleh-oleh virus kepada keluarga di kampung halaman. [JAR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.