Dark/Light Mode

Senggolan Motor Lalu Diteriaki Begal, Babinsa Dikeroyok Di Makassar

Minggu, 29 Mei 2022 15:15 WIB
Sersan Kepala R, Babinsa dari Kodim 1408/BS Makassar, yang menjadi korban pengeroyokan tengah dirawat di rumah sakit. (Foto: Antara)
Sersan Kepala R, Babinsa dari Kodim 1408/BS Makassar, yang menjadi korban pengeroyokan tengah dirawat di rumah sakit. (Foto: Antara)

RM.id  Rakyat Merdeka - Seorang Bintara Pembina Desa (Babinsa) dari Kodim 1408/BS Makassar, Sersan Kepala R, dikeroyok orang tak dikenal di Jalan Inspeksi Kanal, Pampang, Kecamatan Panakkukang, Makassar, Sulawesi Selatan. Kepala Penerangan Kodam XIV/Hasanuddin, Kolonel Infantri Rio Purwantoro, menyatakan, pihak langsung mengusut kasus pengeroyokan itu.

"Benar (ada pengeroyokan). Babinsa Koramil 1408/02 itu sedang memantau di wilayahnya guna memastikan keamanan wilayah binaannya," ujar Purwantoro, di Makassar, Minggu (29/5), seperti dikutip Antara.

Baca juga : SIM Keliling Polda Metro 29 Mei, Hadir Di 2 Lokasi

Peristiwa itu terjadi pukul 04.14 WITA, Minggu (29/5). Saat itu, R sedang melaksanakan tugas pemantauan di wilayahnya untuk memastikan warga serta wilayahnya dalam keadaan aman. Pada saat melintasi Jalan Pampang, R diserempet orang tak dikenal yang mengendarai sepeda motor sehingga bersinggungan dan ada mulut.

Pengendara yang menyerempet motor korban lalu mencari perhatian warga dengan meneriaki R sebagai begal. Akibatnya, orang di sekitarnya tersulut dan kemudian mengeroyok R.

Baca juga : Selesaikan Masalah Internal, Partai Berkarya Gelar Munaslub

Akibat pengeroyokan itu, R luka-luka di sekujur tubuhnya. Beruntung warga yang melintas melihat korban sedang tergeletak di pinggir jalan, lalu meminta bantuan agar cepat membawanya ke rumah sakit terdekat.

"Saat itu ada kesalahpahaman. Saat melintasi di Jalan Pampang, ada OTK (orang tak dikenal) menyerempet motornya sehingga terjadi hal yang tidak diinginkan," kata dia.

Baca juga : SIM Keliling Polda Metro 24 Mei, Hadir Di 5 Lokasi

Kasus ini diusut Detasemen Intel Kodam XIV/Hasanuddin serta Polisi Militer Kodam XIV/Hasanuddin bersama tim Polrestabes Makassar guna mencari para pengeroyok, mengungkap motifnya, para saksi mata, termasuk otak pelaku yang memprovokasi menuduh korban sebagai begal.

"Ciri dan nama pelaku pengeroyokan sudah kami ketahui. Sedang didalami. Permasalahan ini sudah dalam pengusutan untuk mencari siapa otak pelaku provokasi dan para pelaku pengeroyokan tersebut," katanya.
 
Dia berharap, pelaku segera menyerahkan diri. “Karena permasalahan ini akan diusut sampai tuntas," ujarnya.■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.