Dark/Light Mode

Merusak Moral

Perilaku Menyimpang Jangan Dikasih Tempat

Jumat, 13 Mei 2022 07:35 WIB
Deddy Corbuzier dan pasangan gay Ragil Mahardika dan Frederik Vollert. (Foto: YouTube)
Deddy Corbuzier dan pasangan gay Ragil Mahardika dan Frederik Vollert. (Foto: YouTube)

RM.id  Rakyat Merdeka - Anggota Komisi II DPR Guspardi Gaus menilai Deddy Corbuzier telah melakukan langkah tepat dengan meminta maaf dan menghapus video podcast yang menampilkan pasangan gay, Ragil dan Frederik Vollert.

Permintaan maaf itu sudah sesuai aspirasi masyarakat yang resah dengan penayangan video perilaku menyimpang itu.

Baca juga : Buka Pintu Darurat, Penumpang Nekat Jalan Di Sayap Pesawat

Guspardi mengingatkan, kebebasan berekspresi di media sosial berbasis internet memiliki batasan dan tidak boleh melanggar hukum serta norma yang berlaku. Sebab, perkawinan dengan jenis kelamin yang sama tidak diakui di Indonesia.

“Perilaku menyimpang seperti LGBT ini harus dikecam keras, karena tidak sesuai dengan norma-norma agama dan dapat merusak moral dan tatanan kehidupan masyarakat,” tegasnya.

Baca juga : Menko Airlangga Dorong Percepatan Pembangunan Ekonomi Kawasan Di Jabar

Kelompok LGBT (Lesbian, Gay, Biseksual dan Transgender), kata politikus PAN ini, tidak sepatutnya mendapat tempat apalagi disiarkan hingga menjadi konsumsi publik. Perilaku orientasi seksual yang menyimpang seperti LGBT adalah suatu ketidaknormalan yang harus diobati.

Anggota Komisi I DPR Jazuli Juwaini menambahkan, tidak ada ruang bagi pelaku dan perilaku LGBT di Indonesia.

Baca juga : Ketua DPRD Minta Pengelolaan 13 Sungai Dialihkan Ke Pemprov

“Stop memberi ruang bagi pelaku LGBT di negara kita. Apalagi sampai diekspose di ruang publik, didengar dan dilihat masyarakat luas terutama generasi muda,” tegas Jazuli, kemarin.

Jazuli menyesalkan publik figur seperti Deddy Corbuzier memberi ruang bagi pelaku LGBT untuk leluasa mengekspresikan paham seks menyimpang mereka untuk dikonsumsi publik. Apalagi, Deddy selama ini dikenal memiliki follower besar, mestinya fokus bantu negara mengedukasi masyarakat dengan konten-konten positif.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.