Dark/Light Mode

Genap Berusia 80 Tahun

Nama JK Masih Berkibar Di Jagat Politik Nasional

Senin, 30 Mei 2022 07:35 WIB
Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla (JK) saat menggelar syukuran ulang tahun ke-80 sekaligus peluncuran buku
Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla (JK) saat menggelar syukuran ulang tahun ke-80 sekaligus peluncuran buku "Jusuf Kalla, Di Balik Beragam Isu" di The Opus Grand Ballroom, The Tribrata Dharmawangsa, Jakarta Selatan, Kamis (26/5/2022). (Foto: Wilda Hayatun Nufus/detikcom)

RM.id  Rakyat Merdeka - Jusuf Kalla (JK) genap berusia 80 tahun pada 15 Mei lalu. Di usianya yang senja ini, apakah peran JK masih berarti dalam percaturan politik nasional?

JK punya pengalaman dan kiprah politik yang mentereng. Pernah menjabat Ketua Umum Partai Golkar, dan dua kali menjabat Wakil Presiden, saudagar Makassar ini diyakini masih punya peran berarti dalam Pilpres 2024.

Baca juga : Mentan Jalankan Perintah Presiden

“Popularitasnya tidak turun. Tidak ada tokoh selain beliau yang namanya justru semakin berkibar ketika tidak lagi menjabat. Saya yakin beliau memiliki pengaruh 20 persen calon pemilih nantinya,” ujar Ketua Dewan Pembina Jenggala Center Iskandar Mandji kepada Rakyat Merdeka, kemarin.

Sekalipun usianya sudah senja, peran JK masih besar dalam perjalanan bangsa Indonesia. Faktanya, suami dari Mufidah Jusuf Kalla itu mengemban berbagai jabatan lembaga kemanusiaan, seperti Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI) dan Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI).

Baca juga : Demi Anak, Ibu Rela 39 Tahun Nyamar Jadi Pria

Bahkan dalam urusan luar negeri, Pemerintah masih meminta nasihat dan peran JK. Misalnya soal Myanmar dan Afganistan.

Mantan Staf Ahli Wakil Presiden era JK ini menilai, bosnya itu memiliki pengaruh besar dalam peta politik nasional. Prediksinya, pengikut JK mencapai 20 persen calon pemilih di Pemilu 2024.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.