Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Surya Paloh Puji Erick Thohir, Pengamat: Pesan Politik Untuk Pilpres 2024

Sabtu, 4 Juni 2022 07:16 WIB
Menteri BUMN Erick Thohir/Ist
Menteri BUMN Erick Thohir/Ist

RM.id  Rakyat Merdeka - Pujian Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh kepada Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir yang disebut sebagai pemimpin muda potensial untuk Indonesia ke depan, ditanggapi pengamat.

Direktur Eksekutif Partner Politik Indonesia, AB Solissa mengatakan, pujian Surya Paloh dinilai sebagai sinyal dukungan NasDem kepada Erick Thohir di Pilpres 2024.

Pujian tersebut, kata Solissa, tidak lahir diruang hampa, tetapi ada konteks yang perlu dilihat kenapa pujian itu secara khusus bisa diberikan kepada Erick di hadapan tokoh nasional yang hadir saat itu.

“Pujian itu memiliki pesan politik yang cukup kuat. Di tengah banyaknya tokoh nasional yang hadir, nama Erick Thohir yang disebut sebagai rising star. Tentu ini berkaitan dengan Pilpres 2024. Erick digadang-gadang sebagai salah satu capres potensial,” kata Solissa.

Seperti diketahui, Surya Paloh saat memberikan keynote speech di Silaturahmi Nasional bertajuk 'Kita Pancasila: Pancasila Menjawab Tantangan Zaman', di NasDem Tower Jakarta, Kamis (2/6) memuji Erick.

Baca juga : AHY Sangat Layak Maju Pilpres 2024

“Bung Erick Thohir tokoh muda kita, rising star yang kita harapkan memperkokoh nilai-nilai Pancasila ke depan. Bergelut dalam perjuangan ke depan bersama saudara-saudara,” ujar Paloh.

Menurut Solissa, pujian Surya Paloh ke Erick Thohir ini sebagai pintu masuk bagi para kader Partai NasDem untuk mengusulkan nama Erick Thohir saat Partai NasDem menggelar Rakernas pada 15-17 Juni di Jakarta.

“Salah satu agenda penting yang dinanti-nantikan adalah pengumuman nama kandidat capres yang bakal diusung NasDem di Pilpres mendatang. Siapa tahu, Erick Thohir salah satu kandidat terkuat Partai NasDem yang bakal diusung sebagai Capres di 2024 lewat pujian tersebut,” ungkapnya.

Menurutnya, sebagai calon kandidat capres, Erick Thohir memang memiliki magnet elektoral yang cukup kuat. Meski bisa dibilang dia pendatang baru di jagad politik Tanah Air, tapi namanya cukup melejit dan mampu bersaing dengan tokoh-tokoh lain yang sudah lama melanglang buana di pentas politik nasional, dan Surya Paloh menangkap kekuatan itu.

Sementara, pengamat politik dari Universitas Al-Azhar Indonesia Ujang Komaruddin mengatakan, pujian Surya Paloh kepada Erick Thohir karena NasDem menilai orang nomor satu di Kementerian BUMN itu sosok pemimpin yang potensial di masa depan.

Baca juga : Surya Paloh-Prabowo Ketemu, Penjajakan Koalisi Semakin Intensif

Menurut Ujang, dua tokoh bangsa tersebut memiliki latar belakang yang sama, maka jika bertemu, sudah dipastikan akan saling menguntungkan di antara keduanya.

“Saya melihat ada dua kepentingan yang ketemu, mereka sama-sama pengusaha, dan sama-sama terjun ke dunia politik. Jadi kalau saling memuji, itu hal biasa karena kepentingan sama,” kata Ujang saat dihubungi, Jumat (3/6).

Ujang menyinggung soal potensi Prabowo Subianto dan Erick Thohir yang kemungkinan bakal didukung koalisi NasDem dan Gerindra di Pilpres 2024.

Menurutnya, peluang Prabowo-Erick Thohir dan Nasdem-Gerindra bisa terjadi. Namun, pertemuan antara Surya Paloh dan Prabowo Subianto itu masih umum, belum ada ketegasan duet dua partai tersebut.

“Semua skenario masih memungkinkan, juga bisa tidak, karena dalam pertemuan Prabowo-Surya Paloh, Prabowo mengatakan bahwa capres itu tidak harus saya, bisa memberikan ruang kepada yang lain,” ucapnya.

Baca juga : Disanjung Surya Paloh & Rachmat Gobel, Erick Thohir Banjir Pujian Di Acara Nasdem

Selain itu, lanjut Ujang, peluang Prabowo-Erick Thohir didukung oleh NasDem dan Gerindra sangat mungkin terjadi. Meski belum ada pernyataan resmi dari NasDem soal dua sosok potensi ini, karena NasDem masih membuka pintu ke kandidat lain.

“Semua masih ucapan verbal yang masih umum, masih saling memuji untuk mendekati satu sama lain,” jelasnya.

Dikatakan Ujang, semua capres atau cawapres yang saat ini sudah muncul memiliki peluang yang sama, karena belum ada yang elektabilitasnya mencapai 50-60 persen. Artinya, partai politik masih membuka pintu kepada para kandidat capres-cawapres.

Saat ini, elektabilitas capres-cawapres masih di sekitar 26-30 persen, artinya masih jauh dan masih ada sekitar 17 bulan untuk pendaftaran.■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.