Ada Yang Senang, Ada Juga Yang Ngeluh

 Sebelumnya 
Belum lagi, bila ada lansia dan ibu hamil yang harus naik tangga manual sambil berdesakan dikarenakan kar­ena tidak berfungsinya lift dan eskala­tornya. “Tolong dikaji ulang,” pinta dia.

Akun @Dimsumhunter kecewa se­menjak KRL di-switch over di Stasiun Manggarai. Biasanya, kalau mau ke Stasiun Sudirman, dari Depok bisa lang­sung Sudirman. Akibat kebijakan baru, tidak lagi bisa langsung tapi harus transit dulu di Stasiun Manggarai.

Baca juga : Ratusan Milenial Banyuasin Deklarasi Dukung Sandiaga Uno Maju Pilpres 2024

“Jadi malas pergi naik KRL kalau ng­gak terlalu penting,” keluh @Dimsumhunter. “Tapi buat penumpang yang dari Bekasi jadi enak kalau mau ke Stasiun Sudirman, nggak perlu transit lagi,” tim­pal@Whitelotus002.

Akun @Solichin berharap, penerapan switch over ke-5 di Stasiun Manggarai, mestinya menuju perbaikan dan kemajuan. Faktanya, penerapan itu malah menyengsarakan para penumpang KRL.

Baca juga : KPK Sebut Kajian ICW Soal Kerugian Keuangan Negara Salah Kaprah

“Penumpang KRL dari dan ke Bogor atau Depok memang luar biasa banyaknya. Ini yang tidak diantisipasi PT KCI sebagai operatornya,” kata @Surochman.

Sementara, @CommuterLine meng­klaim pada hari kedua pasca SO 5 Stasiun Manggarai, kelambatan KRL dapat ditekan. Yaitu, dengan mengoptimalkan peron 9 untuk melayani pengguna KRL tujuan Cikarang maupun KRL Feeder saat jam sibuk.

Baca juga : Kapolri Senangkan Buruh

“Membludaknya penumpang KRL di Stasiun Manggarai akibat ketentuan baru switch over ke-5. Nanti lama-lama juga orang pada terbiasa dan tahu timing pas­nya,” kata @Maulana_Ardianto. [TIF]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.