Dark/Light Mode

Jokowi Pamer Bangun 1.900 Km Jalan Tol Di Medsos

Ada Yang Puas, Ada Yang Panas

Minggu, 17 April 2022 06:30 WIB
Jokowi Pamer Bangun 1.900 Km Jalan Tol Di Medsos Ada Yang Puas, Ada Yang Panas

RM.id  Rakyat Merdeka - Belakangan ini, Presiden Jokowi mendapat banyak kritik dari lawan-lawan politiknya. Menanggapi berbagai kritik itu, Jokowi menjawabnya dengan hasil kerjanya selama 7 tahun memimpin Indonesia. Salah satunya, Jokowi pamer bangun 1.900 km jalan tol lewat media sosial miliknya. Namun, postingan Jokowi itu, ditanggapi beragam. Ada yang puas, ada juga yang panas.

Di akun Twitternya @jokowi, Kepala Negara menuliskan hasil kerja kerasnya membangun jalan tol.

“Selama 40 tahun, Indonesia hanya mampu membangun 780 km jalan tol. Maka, mulai tahun 2014 itu, pemerintah mendorong percepatan pembangunan jalan tol di Trans-Jawa, Trans-Sumatera, Kalimantan, sampai Sulawesi,” cuit Jokowi, Jumat (14/4).

Baca juga : Koalisi Senang Oposisi Girang

Berapa panjang jalan tol yang dibangun selama 7 tahun memimpin Indonesia? ”1.900 km,” tambahnya.

Bagi Jokowi, menggenjot pembangunan infrastruktur jalan tol berdampak pada kesejahteraan rakyat. Begitupun sebaliknya, tanpa infrastruktur yang baik, maka produk Tanah Air akan sulit berkompetisi dengan negara lain. Akan tetapi, membangun infrastruktur bukan tanpa tantangan. Khususnya soal pembiayaan.

Selama ini, pembangunan jalan tol selalu membebani APBN dan keuangan BUMN. Tidak mencari berbagai alternatif pembiayaan. “Atau diserahkan kepada swasta yang juga ternyata dalam sekian tahun tidak berjalan dengan baik,” ucapnya.

Baca juga : Ada Yang Girang Ada Yang Meriang

Karena itu, dia bersyukur dengan adanya Lembaga Pengelola Investasi (LPI) atau Indonesian Investment Authority (INA). Lembaga tersebut menjadi salah satu solusi pembiayaan pembangunan infrastruktur. Melalui sovereign wealth fund, pemerintah bisa lebih mudah mengundang investor luar untuk mendorong optimalisasi aset infrastruktur di Indonesia.

Adapun, peran INA tidak hanya untuk menarik investasi dari luar dalam bentuk ekuitas, melainkan juga untuk menanamkan dana investasi untuk proyek strategis nasional. Apa yang dilakukan oleh INA merupakan sebuah alternatif skema pembiayaan baru, dan diharapkan akan meningkatkan kepercayaan dari investor domestik maupun asing.

“Banyak investor yang akan masuk ke Indonesia lewat INA, bukan hanya jalan tol, tetapi juga untuk proyek besar lainnya,” kata Jokowi, menutup cuitannya.

Baca juga : Jokowi Terima 20 Pembalap MotoGP Mandalika Di Istana, Ada Marc Marquez Juga

Menurut buku Informasi Statistik Infrastruktur Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) 2020, di era kepemimpinan Jokowi dari 2015 hingga 2019, panjang jalan tol yang dibangun mencapai 1.298 kilometer. Adapun rinciannya Jabodetabek 43 kilometer. Kalimantan 65 kilometer. Non Trans Jawa: 77 kilometer. Trans Sumatera 427 kilometer. Trans Jawa 705 kilometer.

Cuitan Jokowi di Twitter itu, mendapat tanggapan dari warganet. Ada sekitar 7 ribuan pengguna Twitter yang menyukai cuitan tersebut, lalu dibagikan oleh 1.700-an warganet dan dikomentari lebih dari 2 ribu kali. Ada yang puas dan mengapresiasi atas capaian itu, tapi ada juga yang menyerang.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.