Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Peralihan Sinyal KRL Di Stasiun Manggarai
Ada Yang Senang, Ada Juga Yang Ngeluh
Minggu, 5 Juni 2022 07:05 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Penerapan Switch Over (SO) atau peralihan sistem persinyalan ke-5 di Stasiun Manggarai, Jakarta Selatan, bikin penumpang bingung. Kebijakan ini pertama kali diberlakukan, Sabtu (28/5).
Peralihan sistem persinyalan ke-5 ini mengakibatkan terjadinya penumpukan penumpang di Stasiun Manggarai, Jakarta Selatan. Terutama, pada jam-jam sibuk.
Perupadata mengunggah meme Kereta Rel Listrik (KRL) yang berada di jalur 6. Juga, jadwal keberangkatan kereta dari Stasiun Manggarai ke Stasiun Kampung Bandan dan sebaliknya. Di dalamnya ada pernyataan rute KRL diadaptasi, feeder beroperasi.
Baca juga : Ratusan Milenial Banyuasin Deklarasi Dukung Sandiaga Uno Maju Pilpres 2024
Perupadata mengatakan, perubahan rute KRL Commuter Jabodetabek bikin keruwetan penumpang tak terhindarkan. Salah satu solusi yang ditawarkan, dioperasikan kereta feeder di Manggarai untuk memecah konsentrasi penumpang.
“Efektif nggak nih?” tanya Perupata dalam captionnya.
Netizen memahami kebijakan baru tersebut untuk peningkatan pelayanan pengguna KRL. Diprediksi, ke depan pengguna KRL akan terus meningkat, sehingga perlu penataan.
Baca juga : KPK Sebut Kajian ICW Soal Kerugian Keuangan Negara Salah Kaprah
Akun @Kikie_tortuga menilai, kebijakan switch over di Stasiun Manggarai belum efektif. Sebab, yang terjadi justru penumpang makin menumpuk dan waktu perjalanan menjadi lebih lama. “Ide yang tidak brilliant,” kritiknya.
Senada dilontarkan @Mikhale. Kata dia, kebijakan switch over ke-5 menimbulkan penumpukan penumpang di Stasiun Manggarai. Dia mengusulkan kebijakan tersebut dikaji ulang.
“Yang beginian harusnya diujicobakan dulu, sebelum jadi rute permanen,” kata @Ricky.
Baca juga : Kapolri Senangkan Buruh
Akun @Ragil menambahkan, penumpang KRL menumpuk dan menambah tingkat kerawanan dalam KRL seperti copet, pelecehan seksual.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya