Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Airlangga Cs Usung Capres Yang Lanjutkan Cita-cita Jokowi

Kamis, 9 Juni 2022 07:30 WIB
Koalisi Indonesia Bersatu (KIB). (Foto: ANTARA).
Koalisi Indonesia Bersatu (KIB). (Foto: ANTARA).

RM.id  Rakyat Merdeka - Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yang dibentuk Golkar, PPP dan PAN memastikan sudah punya jagoan untuk diusung sebagai capres. Namun, siapa jagoan itu, KIB masih belum mau membukanya. Yang pasti, karena Golkar, PPP dan PAN bagian dari koalisi pemerintah, KIB akan mengusung capres yang mau melanjutkan cita-cita Presiden Jokowi.

Baik Golkar, PPP maupun PAN merupakan bagian dari koalisi pendukung pemerintah. Bahkan dua ketua umumnya, yakni Airlangga Hartanto dari Golkar dan Suharso Monoarfa dari PPP masih menjabat sebagai menteri. Sedangkan Ketum PAN Zulkifli Hasan, mesikpun bukan bagian dari kabinet, tapi dikenal cukup dekat dengan Jokowi.

Kedekatan dan latar belakang politik ini, tentunya bakal berpengaruh pada figur yang digadang-gadang sebagai capres dari KIB. Apakah tokoh tersebut berasal dari internal KIB sendiri? Atau nantinya KIB mengambil tokoh dari luar yang memang punya elektabilitas tinggi? Kita tunggu saja tanggal mainnya.

Baca juga : Jepang Ancam Pulangkan Turis Asing Yang Ogah Pakai Masker

Menurut Airlangga, KIB sebenarnya sudah punya jagoan sendiri. Namun Ketum Golkar ini belum mau mengungkapkannya sekarang. Saat ini, 3 parpol di KIB, kata dia, masih melakukan finalisasi. Bila waktunya tepat, nama capres itu akan langsung diumumkan.

“Calon sudah ada. Tapi kita belum umumkan,” jawab Airlangga dikutip dari detik.com, kemarin.

Meskipun belum mau membocorkan, Airlangga menyebut beberapa persyaratan yang dimiliki capres jagoan KIB. Pertama, capres itu memiliki pengalaman di pemerintah dan memiliki komitmen untuk melanjutkan pembangunan yang sudah dijalankan dalam 2 periode kepemimpinan Presiden Jokowi. Bukan capres yang asal beda dengan rezim sebelumnya.

Baca juga : Jagoan Mega Akan Melawan Jagoan Jokowi

“Pokoknya dia mau melanjutkan pembangunan. Termasuk meneruskan pembangunan IKN (Ibu Kota Negara),” ungkap Menteri Koordinator Bidang Perekonomian itu.

“Ya tentu program itu kan IKN itu sudah undang-undang. Dan undang-undang sudah kesepakatan seluruh partai. Jadi seluruh undang-undang itu harus dijalankan karena sumpahnya ke depan pemerintah kan menjalankan undang-undang dasar plus undang-undang,” jelasnya.

Lebih lanjut, ia juga mengatakan calon perlu menyelesaikan tantangan 5C yang kini tengah difokuskan KIB. Tantangan 5C antara lain pandemi Covid-19, konflik internasional dan antar masyarakat (conflict), perubahan iklim (climate change), harga komoditas (commodity price), dan biaya hidup (cost of living).
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.