Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

45 Partai Politik Beralamat Fiktif

Ada Rumah Kosong, Kantor Travel Dan Toko Sembako

Rabu, 15 Juni 2022 06:40 WIB
Ketua KPU Hasyim Asyari bersama beberapa anggota KPU lainnya saat memberikan keterangan pers di Kantor KPU, Jakarta Pusat, Senin (30/5/2022). (Foto : Istimewa).
Ketua KPU Hasyim Asyari bersama beberapa anggota KPU lainnya saat memberikan keterangan pers di Kantor KPU, Jakarta Pusat, Senin (30/5/2022). (Foto : Istimewa).

RM.id  Rakyat Merdeka - Dari 75 partai politik (parpol) yang tercatat di Kemente­rian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham), ada 45 parpol beralamat fiktif. Hanya 30 parpol yang alamatnya jelas.

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Hasyim Asy’ari mengatakan, pihaknya telah mengirim undangan ke-75 par­pol untuk mengikuti uji coba sistem informasi parpol. Namun, hanya 30 parpol yang menerima, sedangkan 45 parpol memiliki alamat fiktif.

“Ada yang alamatnya tidak benar. Ada yang jadi rumah sakit, ada yang rumah kosong,” kata Hasyim di Jakarta, kemarin.

Baca juga : Polri Perpanjang Waktu dan Ruas One Way Di Tol

Selain itu, kata Hasyim, ada juga alamat parpol yang berada di kantor travel dan juga toko sembako.

“Kami memang mengikuti alamat yang tertulis di Kemenkumham,” kata dia.

Hasyim mengatakan, angka itu lebih sedikit dibanding pada 2017. Saat itu tercatat 73 parpol, sebanyak 33 menerima surat undangan. Kemudian tercatat ada 27 parpol yang mendaftar pemilu.

Baca juga : 4 Tips Sederhana Bikin Bukber Di Rumah Makin Spesial Dan Semarak

“Jadi saat ini ada hubungan, dari 73 nambah jadi 75. Kemudian saat kami kirim surat 73 dari 5 tahun lalu, itu yang terkirim hanya 33. Sekarang, dari 75 yang terkirim hanya 30,” bebernya.

Hasyim mengatakan, parpol yang ada saat ini masih tercatat sebagai bakal calon Pemilu 2024. Namun, dia belum mengetahui pasti ada berapa parpol yang mendaftar di Pemilu 2024.

Lebih lanjut, dia mengatakan, pada saat mendaftar langkah pertama yang dilakukan adalah memeriksa dokumen. Jika ada kekurangan, parpol perlu me­lengkapinya.

Baca juga : Asabri Beri Apresiasi Ke Mitra Bayar Dan Kantor Cabang Terbaik 2021

“Ketika nanti tim hadir ke KPU langkah pertama yang akan diperiksa, apakah dokumen­nya lengkap. Metodenya kira-kira mencocokkan rekapitulasi bersama tim KPU dengan tim parpol, mencocokkan dokumen dengan Sistem Informasi Partai Politik (Sipol),” jelasnya.

Bila dokumennya sudah ada, nanti akan dibuatkan berita acara penerimaan pendaftaran dengan dokumen lengkap.

“Kalau kita periksa rekapitula­si dengan apa yang ada di Sipol, ada yang kurang atau belum lengkap nanti disampaikan oleh KPU dengan tim parpol mana, nanti dilengkapi,” imbuhnya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.