Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

7 Ketum Parpol Jalan Bareng

Inilah Penentu Presiden 2024

Kamis, 16 Juni 2022 06:49 WIB
Presiden Jokowi makan siang bersama ketua umum parpol koalisi. (Foto: Twitter Jokowi)
Presiden Jokowi makan siang bersama ketua umum parpol koalisi. (Foto: Twitter Jokowi)

RM.id  Rakyat Merdeka - Ada suguhan menarik yang tersaji di Istana kemarin, selain hiruk-pikuk urusan reshuffle kabinet. Presiden Jokowi kumpulkan 7 ketua umum parpol koalisi pendukungnya. Para bos-bos partai ini dikumpulkan dalam 1 meja makan, kemudian diajak jalan bareng bersama Jokowi. Momen ini tentunya sangat menarik, karena dilakukan di tahun politik dan naiknya suhu politik jelang Pemilu 2024. Apakah ini akan jadi penentu Presiden 2024? Tunggu saja.

Pertemuan Jokowi dengan 7 ketum parpol terjadi sebelum pelantikan menteri baru hasil reshuffle kabinet. Mereka hadir di Istana untuk memenuhi undangan makan siang dari Jokowi, sekaligus menyaksikan pelantikan menteri baru.

Mereka yang diundang adalah Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri, Ketum Nasdem  Surya Paloh, Ketum Gerindra Prabowo Subianto, dan Ketum Golkar Airlangga Hartarto. Setelah itu ada Ketum PKB Muhaimin Iskandar,  Ketum PAN Zulkifli Hasan, dan Ketum PPP Suharso Monoarfa. 

Para ketum parpol ini tiba  di kompleks Istana sekira pukul 12 siang.  Zulkifli Hasan jadi ketum parpol yang pertama datang ke Istana. Selain sebagai Ketum PAN, status Zulhas saat itu sebagai calon menteri yang akan dilantik menjadi Menteri Perdagangan menggantikan M. Luthfi.

Zulhas tiba di ruang pertemuan dengan di anter mobil golf sekitar pukul 11.55 WIB. Setelannya necis. Mengenakan jas hitam dengan dasi merah dipadu dengan  peci hitam. Jalannya mantap, wajahnya sumringah. Seorang ajudannya mengikuti dari belakang.  Ditanya soal kedatangannya yang datang lebih awal, Zulhas tak mau memberikan keterangan. "Nanti ya setelah acara," kata Zulhas, sambil tersenyum.

Setelah itu para ketum lain datang berurutan.  Ada  Suharso Monoarfa, Prabowo Subianto, lalu disusul  Airlangga Hartarto. Setelah itu ada Muhaimin Iskandar, Surya Paloh dan diakhiri Megawati Soekarnoputri yang didampingi oleh Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto.

Menteri Sekretaris Kabinet, Pramono Anung menjelaskan maksud dari pertemuan 7 ketum parpol bersama Jokowi. Kata dia, sebelum pelantikan Jokowi memang akan mengadakan  jamuan makan siang lebih dulu dengan para ketum parpol. Jamuan makan ini istimewa karena digelar di tempat yang spesial. Namanya presidential lounge. Tempat baru. Ruangan privat. Belum pernah dipakai untuk menjamu siapa pun.

Baca juga : Ini Kunci Fajar/Rian Juara Indonesia Masters 2022

"Yang pertama kali diundang sebagai tamu-tamu adalah ketua-ketua umum partai," kata Pramono. 

Dari foto yang diunggah Jokowi di akun Instagram miliknya, terlihat presidential lounge ini memang spesial. Ruangannya masih kinclong. Interiornya modern. Dinding  kiri kanannya terdapat hiasan berupa lukisan berukuran sedang. 

Meja tempat makannya berbentuk persegi panjang berukuran besar dengan warna kayu. Di atasnya sudah sedikit berantakan. Piring-piring bertumpuk. Sebagian  sudah kosong. Sebagian lagi terisi cemilan dan buah. Acara makan sudah selesai sepertinya. 

Dalam jamuan ini, Jokowi duduk di tengah , diapit Surya Paloh di sebelah kiri dan Megawati bersama Muhaimin ada di sebelah kanan. Di bagian depan, ada Zulkifli, Prabowo, Airlangga dan Suharso.

Usai makan siang, Jokowi dan para ketum parpol ini segera berangkat menuju Istana Negara untuk mengikuti pelantikan menteri baru hasil reshuffle. Berbeda saat kedatangan awal yang dianter mobil golf, 7 ketum parpol itu diajak jalan bareng bersama Jokowi menuju Istana Negara yang jaraknya hanya beberapa meter saja.

Kekompakan lagi-lagi diperlihatkan Jokowi dan 7 ketum parpol itu. Terlihat mereka berjalan berbarengan dalam satu barisan. Jokowi berada di tengah para pimpinan parpol itu. Tampak wajah ceria terpancar dari wajah mereka yang memang tidak ditutup oleh masker. Bahkan ada juga diselingi candaan. Misalnya, Muhaimin mengajak Megawati berguyon dengan memegang tongkat Megawati. Aksi ini menarik perhatian para ketum lain. Para juru foto berebutan mengabadikan momen ini. 

Lantas apa yang dibahas dalam pertemuan tersebut? Airlangga mengatakan, pertemuan tersebut membahas konsolidasi partai politik untuk menghadapi berbagai tantangan di masa depan.

Baca juga : Warga Serang Dukung Sandiaga Uno Presiden 2024

"Kami membahas  tantangan di bidang energi, tantangan di bidang pangan," ungkap Airlangga.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian itu mengatakan, stabilitas politik merupakan kunci agar Indonesia mampu menangani tantangan-tantangan di atas.

"Jadi tantangannya tentu di berbagai sektor itu menjadi berat dan ini hanya bisa ditangani apabila secara politik stabil," tuntasnya.

Hal senada juga disampaikan Suharso Monoarfa. Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas ini mengaku, obrolnya ketum parpol bersama Jokowi lebih fokus pada persoalan global.

"Ngobrol mengenai perkembagan dunia, dan bagaimana Indonesia jadi contoh bagi negara di dunia," beber Suharso.

Surya Paloh juga menyampaikan hal yang sama. Kata dia, dalam pertemuan itu juga disinggung soal ancaman negara gagal versi IMF terkait krisis pangan dan energi. “Bersyukur, kita tidak termasuk 40 negara yang terancam gagal versi IMF,” jelas Paloh.

Apakah ada kaitannya dengan Pemilu 2024? Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia, Adi Prayitno menilai, kehadiran para ketum parpol koalisi di Istana sebagai pesan merestui PAN masuk dalam kabinet. Mengingat, Jokowi tentunya sangat berharap kabinet tetap kompak di sisa masa jabatannya yang tinggal 2 tahun lagi.

Baca juga : Jokowi Dijadwalkan Buka Laga Pramusim Piala Presiden 2022

Namun, Adi menilai, bukan hanya soal kekompakan dan merestui PAN. Pertemuan itu, tentunya ada kaitannya dengan Pemilu 2024. Apagai, 7 ketum parpol yang hadir itu merupakan penentu siapa konstestan yang akan bertarung di Pilpres 2024.

Di tambah lagi, 4 dari 7 ketum parpol, saat ini berstatus sebagai menteri alias anak buah Jokowi. Dengan deretan ketum parpol itu juga membuat Jokowi lebih mudah untuk mengetahui siapa yang akan bertanding di pilpres mendatang.

"Bisa dibayangkan, empat ketum parpol dikonsolidasi di satu kabinet yang sama, memang Jokowi bukan ketum partai tapi dia bisa menyatukan kekuatan politik," kata Adi, kepada Rakyat Merdeka, tadi malam.

Jadi, kata dia, Jokowi dalam banyak hal bisa menentukan soal konfigurasi Pilpres di 2024. "Jokowi juga bisa bicara banyak ke mereka tentang siapa saja yang akan bertanding," ujarnya.

Untuk diketahui, 3 dari 4 parpol koalisi pendukung pemerintah saat ini sudah resmi membentuk koalisi menghadapi Pemilu 2024. Mereka adalah Golkar, PAN dan PPP yang membentuk Koalisi Indonesia Bersatu (KIB). Sedangkan PDIP, PKB dan Gerindra masih belum terikat dalam koalisi manapun.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.