Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Sirkuit Formula E & Panggung Anies Menuju Pilpres 2024

Selasa, 7 Juni 2022 10:10 WIB
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengucapkan selamat kepada para pemenang di Jakarta E-Prix 2022, Sabtu (4/6) (foto:Instagramanies)
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengucapkan selamat kepada para pemenang di Jakarta E-Prix 2022, Sabtu (4/6) (foto:Instagramanies)

RM.id  Rakyat Merdeka - Ajang balapan mobil listrik atau Formula E  sukses digelar di Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC), Ancol, Jakarta Utara, Sabtu (4/6). Ancol menjadi lokasi sirkuit balapan dengan latar Jakarta Internasional Stadium (JIS) yang megah. Dua proyek mercusuar itu dibangun berdampingan. 

Namun, sejauh ini belum ada penjelasan resmi soal kenapa sirkuit Formula E dibangun berdekatan dengan JIS yang sebelumnya direncanakan di Monumen Nasional (Monas). Apakah ini sebuah kebetulan, atau benar-benar telah direncanakan, wallahualam, hanya Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Tuhan saja yang tahu. Yang pasti, JIS dan Formula E menjadi ikon baru yang mendunia. Dan itu ada di Jakarta.

Awalnya, event Formula E mendapat penolakan yang luarbiasa dari PDI Perjuangan dan Partai Solidaritas Indonesia (PSI) lewat fraksi di DPRD DKI Jakarta. Alasannya, transparansi dan pengalokasian anggaran yang dinilai tidak tepat.

Di tengah penolakan itu, Anies tetap konsisten membangun harapan masyarakat Jakarta akan pentingnya Formula E. Ia mengirim pesan kepada semua, Formula E bukan hanya soal kepentingan Jakarta, tapi untuk Indonesia.

Baca juga : Ribuan Emak-emak di Lampung Dukung Ganjar Presiden 2024

Di perhelatan Formula E ini, Anies ingin memperkenalkan Jakarta sebagat kota megapolitan. Jakarta sudah harus bersanding dengan kota-kota besar di Amerika dan Eropa. Lewat ajang Formula E, Anies berharap, Jakarta dan Indonesia menjadi populer.

Kesabaran Anies membuahkan hasil. Ia jawab segala keraguan itu dengan prestasi. Pujian tak hanya datang dari dalam negeri, tapi juga luar negeri. Seketika, jutaan penonton di seluruh dunia, menatap Ancol dengan menyebut-nyebut nama Jakarta dan Indonesia. 

Tepuk tangan menggema disaat Presiden Joko Widodo dan Anies Baswedan memberi piala kepada para pemenang balapan. Seketika, sirkuit Ancol, tempat di mana Ketum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Giring Ganesha tercebur, menjadi pusat perhatian dunia. Di situlah orang Indonesia baru sadar, betapa hebatnya Anies Baswedan.

Anies mampu menyulap pesimisme menjadi optimisme. Ia tunjukkan pada rakyat Jakarta dan Indonesia, tanpa sponsor BUMN pun Formula E, tetap sukses digelar. 

Baca juga : Taufik Minta Dalang Deklarator FPI Dukung Anies Nyapres 2024 Ditangkap

Tak tanggung-tanggung, Anies mendapat pujian habis-habisan dari Chief Championship Officer dan Co-Founder Formula E, Alberto Longo. Bos Formula E itu mengaku, sampai kehabisan kata-kata untuk memuji Anies yang berhasil menyelenggarakan Formula E secara fantastis. 

Formula E Kerek Elektoral Anies 

Banyak yang berspekulasi kalau Formula E dijadikan Anies untuk kepentingannya maju Pilpres 2024. Inilah alasan kenapa lawan-lawan politik Anies kerap menyerang, bahkan mempersoalkan penyelenggaraan Formula E. 

Ada semacam ketakutan, Anies akan kecipratan kesusksesan Formula E yang membuat positioning politiknya semakin kuat di pilpres mendatang. Ia akan menjadi pusat perhatian dunia internasional selama pelaksanaan Formula E berlangsung, apalagi kalau suskes, tambah moncer Anies.

Baca juga : Jawara Karawang Dukung Sandi Capres 2024

Bisa-bisa, Anies akan mendapat insentif elektoral yang cukup besar paska Formula E dilakukan. Begitulah kira-kira ketakutannya.

Isu menjegal Formula E di injury time pun gencar dilakukan. Sampai-sampai, sponsor BUMN yang diharapkan bisa ikut men-support tak kunjung datang. Tapi itulah hebatnya Anies, Ia mampu mengatasi itu semua dengan tenang. Tidak grasak-grusuk.

Kini, Anies semakin optimis menatap jalan pengabdiannya yang lebih besar, yakni ikut dalam proses kandidasi menjadi kandidat capres di Pilpres 2024. ■

Penulis: AB Solissa
Direktur Executive Partner Politik Indonesia

 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.