Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Kasus Meme Stupa Borobudur

Wamenag: Simbol Agama Jangan Jadi Bahan Olokan

Jumat, 17 Juni 2022 14:19 WIB
Wakil Menteri Agama (Wamenag) KH. Zainut Tauhid. (Foto: Istimewa)
Wakil Menteri Agama (Wamenag) KH. Zainut Tauhid. (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Wakil Menteri Agama (Wamenag) KH. Zainut Tauhid meminta kepada siapa pun untuk tidak menjadikan simbol agama sebagai bahan olokan atau guyonan. Karena hal tersebut dapat melukai perasaan umat beragama yang bersangkutan.

"Apa pun alasannya tindakan tersebut tidak etis dan tidak dibenarkan oleh agama dan peraturan perundang-undangan. Perbuatan tersebut dapat dikatagorikan sebagai perbuatan SARA," kata Zainut dalam keterangannya kepada RM.id, Jumat (17/6).

Baca juga : Anggaran Kesehatan Jadi Bancakan Pemda

Dikatakan ata Zainut, kebebasan menyampaikan pendapat, apakah itu bentuknya kritik maupun saran hendaknya dilakukan dengan cara yang santun, bijak dan menghormati etika. Tidak dengan cara yang satkastik dan melanggar norma susila, hukum, dan agama.

"Saya mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk lebih bijak dan hati-hati dalam menggunakan media sosial. Jangan cepat memposting atau menyebarkan berita, baik berita yang berupa foto, video, meme atau konten narasi yang mengandung ujaran kebencian, fitnah dan SARA," imbau Wakil Dewan Pertimbangan MUI Pusat ini.

Baca juga : Kenaikan Tarif Masuk Candi Borobudur Jangan Cuma Ditunda, Dibatalkan Saja

Terhadap postingan meme Stupa Borobudur mirip Pak Jokowi, Zainut menyerahkan kepada pihak Kepolisian untuk mendalami masalah tersebut. Serta mengusut semua pihak yang terlibat untuk diproses hukum sesuai dengan ketentuan perundangan yang berlaku.

"Saya mengajak kepada para tokoh dan elit masyarakat untuk membangun budaya politik santun yang dilandasi nilai-nilai luhur, akhlak mulia dan berkeadaban. Berperilaku proporsional dan tidak berlebihan dalam menyampaikan pendapat maupun kritik, sehingga tidak menimbulkan polemik dan kegaduhan," pungkas Wakil Ketua Umum DPP PPP ini.

Baca juga : Jelang 21 Mei, Sahroni: Silakan Demo, Tapi Jangan Ada Niat Rebut Kekuasaan

Polemik meme Stupa Borobudur mirip Presiden Jokowi ramai diperbincangkan setelah diunggah mantan Menpora Roy Suryo di akun Twitter-nya Jumat (10/6).

Dalam unggahan tersebut, ia menyinggung kenaikan harga tiket candi Borobudur dan menyertakan dua meme stupa Borobudur yang sudah diedit wajahnya dengan wajah mirip wajah Presiden Jokowi. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.