Strategi Kolaborasi Humas Polri Dipamerkan Dalam Festival Inovasi

RM.id  Rakyat Merdeka - Strategi Kolaborasi Humas Polri dipamerkan dalam Festival Inovasi Pelatihan Kepemimpinan Nasional Tingkat I Angkatan LII Tahun 2022, di Gedung Makarti LAN, Jakarta, Rabu (29/6).

Kabag Mitra Divisi Humas Polri Kombes Sumarto mengatakan, proyek perubahan strategi komunikasi Humas Polri itu untuk mengefektifkan implementasi Instruksi Presiden No. 9/2015 tentang Pengelolaan Komunikasi Publik.

"Harapannya adalah ada keselarasan agenda setting komunikasi publik pemerintah dengan agenda setting Polri," katanya.

Dengan penyelarasan itu, Sumarto berharap dapat mengisi ruang publik sehingga bersih dari hoaks. "Masyarakat juga akan mendapat informasi yang benar terhadap program-program pemerintah," ujarnya.

Baca juga : Sukidi: Polarisasi Harus Segera Dituntaskan!

Ia menjelaskan, proyek perubahan ini sudah diimplementasikan dalam mailstone jangka pendek Divisi Humas Polri. "Harapan saya Festival Inovasi bisa menjadi sosialisasi dan diseminasi proyek perubahan saya," harap Sumarto. 

Proyek perubahan yang mengandalkan strategi kolaborasi antar stakeholder itu mendapat apresiasi dari Mahdum, selaku coach dan Tim Penilai Festival Inovasi Pelatihan Kepemimpinan Nasional Tingkat I Tahun 2022.

Menurutnya, diawalnya merasa tertekan karena sulit merumuskan inovasi di jajaran humas. Tapi, karena banyak yang berpikir strategis sehingga bisa melakukan inovasi tahap demi tahap, dimulai dari SDM-nya, dan jantungnya pada kurikulum.

Terkait implementasinya, Mahdum mengingatkan peran mentor atau atasan yang bersangkutan untuk memberikan ruang dan mendorong pelaksanaan di lapangan.

Baca juga : Satgas Minta Koperasi Bermasalah Segera Lapor, Gelar RAT & Tuntaskan Homologasi

"Secara gagasan, konsep, dan implementasi sejak April sudah oke. Tinggal implementasi jangka menengah dan panjang dari pengawasan mentor Pak Marto," ungkapnya.

Sebelumnya, Deputi Bidang Penyelenggaraan Pengembangan Kompetensi Lembaga Administrasi Negara (LAN) Basseng mengatakan, Festival Inovasi ini diikuti oleh 39 peserta Pelatihan Kepemimpinan Nasional Tingkat I Angkatan 52 Tahun 2022.

Peserta pelatihan berasal dari perwakilan kementerian dan lembaga pemerintahan. Ia bersyukur setelah 2 tahun hanya bisa dilaksanakan secara virtual, festival kali ini bisa dilakukan secara klasikal.

Menurut Basseng, selama 4 bulan peserta Pelatihan Kepemimpinan Nasional berada dalam learning community, bagaimana bisa menjadi pemimpin kolaboratif yang bisa mengorkestrasi perubahan stakeholder sesuai tujuan peserta. Indikatornya, produk pembelajaran dan peserta berhasil membuat proyek inovasi.

Baca juga : Duo Pemain Timnas Rep Ceko Tidak Diturunkan Di Piala Presiden

"Festival ini diharapkan memberikan feedback untuk perbaikan proyek inovasi yang diimplementasikan di instansi masing-masing peserta," ucapnya. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.