Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
RM.id Rakyat Merdeka - Akun @pandemictalks mengunggah meme yang menggambarkan ramainya antrean pembelian minyak goreng (migor) dan Bahan Bakar Minyak (BBM). Sementara gerai vaksin Covid-19 dosis ketiga atau booster sepi.
“Nah, buruan gih vaksinasi booster bagi yang belum, daripada nggak boleh masuk mall, nggak boleh naik kereta, nggak boleh naik pesawat, nggak boleh healing ke Bali, pergi-pergi gitu,” ujar @pandemictalks.
Baca juga : Mau Ke Acara Berskala Besar, Jangan Lupa Booster Dulu
Akun @perupadata mengungkapkan, vaksin booster baru mencapai 19 persen dari total penduduk. Sementara dosis kedua sudah lebih dari 60 persen. Sampai saat ini, masih ada tiga provinsi yang butuh perhatian khusus. “Karena capaian vaksinasinya di bawah 50 persen,” ungkapnya.
Akun @fikar.muhammad setuju dengan kebijakan menjadikan vaksin Covid-19 dosis ketiga atau booster syarat izin keramaian dan perjalanan. Hanya saja, kebijakan tersebut tidak boleh menghambat perekonomian masyarakat.
Baca juga : Masyarakat Boleh Langsung Booster
“Saat ini fokus masyarakat untuk memulihkan perekonomian keluarga. Jangan sampai ini malah jadi beban,” katanya.
“Setuju. Aku lagi kena Covid-19. Sudah booster. Sakitnya hanya seperti kena flu batuk biasa saja. Alhamdulillah, terima kasih Pemerintah sudah memberikan vaksin gratis untuk seluruh warga,” ujar @deabarnes.
Baca juga : Warga Ibu Kota Serbu Sentra Vaksin Booster
Akun @linawinahyu sedih melihat gerai vaksin booster tidak diminati masyarakat. Padahal, semua itu demi menjaga kesehatan bersama. Jangan sampai penyesalan datang ketika terinfeksi virus Corona dan kondisi belum booster. “Nanti kalau sudah sakit bingung cari layanan kesehatan,” kata dia.
Akun @dewibundabian cerita baru saja jalan dari ujung barat ke ujung timur Jawa. Dia melihat, tidak ada masyarakat yang pakai masker dan disiplin protokol kesehatan (prokes). Mau vaksin berpuluh kali sekali pun, kalau manusianya tidak aware dengan pandemi, sama saja bohong.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya