Dark/Light Mode

Menag: Dorong Penguatan Digitalisasi Dan Literasi Di Madrasah

Rabu, 13 April 2022 19:36 WIB
Menag, Yaqut Cholil Qoumas membuka Program peningkatan dan pemerataan mutu pendidikan madrasah tahun 2022 , Rabu (13/4)
Menag, Yaqut Cholil Qoumas membuka Program peningkatan dan pemerataan mutu pendidikan madrasah tahun 2022 , Rabu (13/4)

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas mengapresiasi capaian dan program Promises Madrasah Education Quality Reform (REP-MEQR) yang telah berjalan. Namun dia mengingatkan, Madrasah Reform harus memberi penguatan pada digitalisasi madrasah. Hal itu sejalan dengan program prioritas Kemenag, yakni Transformasi Digital.

“Program ini harus fokus mendorong akselerasi digitalisasi, membuat infrastruktur digital yang lebih kuat dan inklusif, meningkatkan literasi digital bagi kalangan madrasah, bahkan berkontribusi bagi lahirnya talenta-talenta digital madrasah yang mumpuni,” ungkap Menag Yaqut di Tangerang, Banten, Senin (11/4) . 

Selain itu, agenda Moderasi Beragama juga diwajibkan ada dalam setiap kegiatan REP-MEQR Project. Madrasah, kata Menag, harus menjadi lembaga pendidikan yang moderat, termasuk bagi guru maupun siswa. 

Baca juga : Ayo RSC, Bikin UMKM Tahan Banting Dengan Digitalisasi

"Penguatan moderasi beragama harus dilakukan di setiap program Madrasah Reform ini. Pendidik dan peserta didik harus memiliki cara pandang beragama yang moderat, karena Indonesia ini secara kodradi adalah beragam," ujar Gus Yaqut, sapaan akrab menag. 

Direktur Pendidikan, Agama dan kebudayaan BAPPENAS, Amich Alhumami menyambut baik kegiatan Kick Off Implementasi REP-MEQR Project 2022. Ia menyampaikan pihaknya siap mendukung segenap upaya untuk memajukan kualitas pendidikan madrasah di Indonesia melalui serangkaian langkah-langkah transformasi yang dirancang Kementerian Agama. 

“Proyek ini diharapkan dapat mendorong pemerataan dan peningkatan mutu madrasah. Pendidikan Madrasah akan mencapai puncak dan gemilang di masa-masa yang akan datang, dengan berfokus mengembalikan atau mengatasi kehilangan pembelajaran yang dirasakan seluruh peserta didik kita akibat pandemi,” harapnya. 

Baca juga : Menteri PUPR Pamer Sejumlah Proyek Rehabilitasi Dan Rekonstruksi Di DPR

Sementara Ketua REP-MEQR Project, Abdul Rouf menyatakan, sinergi seluruh stakeholder dapat mendukung pelaksanaan proyek dan meningkatkan jaminan keberlanjutan seluruh program pasca berakhirnya proyek di tahun 2024. 

“Kegiatan ini dilanjutkan dengan workshop bersama seluruh tim pengelola proyek di tingkat wilayah. Tujuannya untuk mengkoordinasikan target kegiatan baik jangka panjang dan pendek juga strategi menjaga sustainability dampak dari proyek ini,” tutup Rouf. 

Sebagai informasi, Program peningkatan dan pemerataan mutu pendidikan madrasah tahun 2022 dimulai. Hal itu ditandai dengan Kick Off Implementasi Realizing Educations’s Promises – Madrasah Education Quality Reform atau REP-MEQR Project Project Tahun 2022 oleh Menag, Yaqut Cholil Qoumas.

Baca juga : Puan Minta Aturan Pelaksanaan Teknis UU TPKS Segera Disusun Pemerintah

Berlangsung di Tangerang, Kick off implementasi program ini dihadiri Direktur Jenderal Pendidikan Islam Muhammad Ali Ramdhani, dan jajaran pejabat eselon II Ditjen Pendis. Hadir juga, seluruh perwakilan Kepala Bidang Pendidikan Madrasah atau Pendidikan Islam dari 34 Kanwil Kemenag Provinsi di Indonesia.

REP-MEQR Project adalah proyek yang diinisiasi Kementerian Agama dengan dukungan dari Bappenas dan Bank Dunia dengan target utama peningkatan Mutu Pendidikan Madrasah. Bergulir sejak 2019, program ini sudah memasuki tahun ketiga. Program ini menyasar 34 Provinsi di Indonesia dengan jumlah penerima manfaat mencapai 50.000 Madrasah serta 300.000 Guru, Tenaga Pendidik dan manajemen di tingkat pusat dan daerah.

Kick off implementasi program ini diawali dengan paparan sejumlah capaian project dan inovasi di bidang teknologi yang telah dilakukan. Inovasi itu antara lain terkait tata kelola keuangan madrasah, pengukuran kemampuan siswa, pengembangan sistem data pendidikan Islam, serta pengembangan keprofesian berkelanjutan untuk guru, kepala madrasah dan tenaga kependidikan.[DIR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.