Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Menkes: Kesehatan Salah Satu Modal Utama Capai Target Indonesia Emas 2045
- Jangan Sampai Kehabisan, Tiket Proliga Bisa Dibeli di PLN Mobile
- Temui Cak Imin, Prabowo Ingin Terus Bekerjasama Dengan PKB
- Jaga Rupiah, BI Naikkan Suku Bunga 25 Bps Jadi 6,25 Persen
- Buntut Pungli Rutan, KPK Pecat 66 Pegawainya
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Sepakat Dengan Jokowi
Bamsoet Tegaskan Pancasila Harus Jadi Jalan Hidup Bangsa Indonesia
Rabu, 1 Juni 2022 15:35 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Ketua MPR Bambang Soesatyo sepakat dengan Presiden Jokowi agar Pancasila harus menjadi jalan hidup atau way of life bangsa Indonesia. Pancasila tidak boleh sekadar dijadikan bahan hafalan, ataupun hiasan dinding belaka. Nilai-nilai Pancasila harus dikebumikan dan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari oleh seluruh rakyat Indonesia.
"Segala tingkah laku dan tindak tanduk para pemimpin serta seluruh rakyat Indonesia harus mencerminkan semua sila yang ada dalam Pancasila. Kita harus terus mengingat dasar negara Pancasila yang merupakan landasan cita-cita perjuangan bangsa Indonesia. Nilai-nilai Pancasila harus diterapkan dalam kehidupan sehari-hari untuk mewujudkan kesatuan dan persatuan bangsa," ujar Bamsoet, sapaan akrab Bambang, usai mengikuti Upacara Hari Lahir Pancasila yang dipimpin langsung Presiden Jokowi, di Lapangan Pancasila Ende, Nusa Tenggara Timur, Rabu (1/6).
Baca juga : Mahfud MD: Pancasila Kesepakatan Luhur Bangsa!
Mengenakan baju adat Bali, Bamsoet membacakan teks Pancasila. Sementara, naskah UUD 1945 dibacakan Wakil Ketua MPR Lodewijk Freidrich Paulus, pembaca doa Menko Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, serta komandan upacara Kolonel Inf Tunjung Setyabudi.
Hadir pula mengikuti upacara secara langsung antara lain Wakil Ketua MPR Ahmad Basarah, Ketua Mahkamah Konstitusi Anwar Usman, Menseskab Pramono Anung, Menteri Sosial Tri Rismaharini, Menteri ESDM Arifin Tasrif, Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Gubernur Lemhannas Andi Widjajanto, serta Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila Yudian Wahyudi.
Baca juga : HNW Tegaskan MPR Garda Terdepan Selamatkan Indonesia
Ketua DPR ke-20 ini menuturkan, peringatan Hari Lahir Pancasila tidak boleh sekadar seremonial. Dirinya dan para pejabat lain harus mampu menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam mengatur penyelenggaraan negara. Dengan begitu, semua pejabat negara mampu menata kehidupan warga dalam bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
"Sangat berbahaya jika para pejabat dan rakyat Indonesia tidak lagi menghayati dan mengamalkan Pancasila. Indonesia merupakan negara yang sangat luas dengan komposisi penduduk yang sangat beragam, bisa terpecah belah. Seperti halnya yang terjadi di Timur Tengah, Uni Soviet ataupun belahan dunia lainnya," kata Bamsoet.
Baca juga : Anak Muda NTT Minta Dibangun Universitas Peradaban Pancasila Di Ende
Wakil Ketua Umum Partai Golkar ini mengibaratkan sebuah rumah, Pancasila adalah pondasi yang kuat sehingga mampu menopang Indonesia agar kokoh. Karena Pancasila, semua kebhinekaan yang ada tidak membuat bangsa Indonesia terpecah. Tetapi, diikat menjadi suatu kekuatan besar.
"Tantangan ke depan yang dihadapi bangsa Indonesia akan sangat berat. Kita harus mewaspadai segala upaya yang merusak ideologi Pancasila untuk menghancurkan bangsa Indonesia. Mari bersama kita jaga dan junjung tinggi Pancasila dari berbagai serangan ideologi lain yang tidak senafas dengan nilai-nilai kehidupan sosial masyarakat Indonesia," pungkas Bamsoet.■
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya