Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
RM.id Rakyat Merdeka - Juru Bicara Pemerintah untuk Covid-19, dr. Reisa Brotoasmoro menegaskan, peningkatan jumlah kasus akibat kemunculan subvarian baru SARS Cov-2 yakni BA.4 dan BA.5 bukanlah hal yang mengagetkan, alias sudah diprediksi.
Pada tanggal 14 Juli 2022, terdapat penambahan 3.584 kasus positif. Sebanyak 2.872 telah dinyatakan sembuh, dan 9 orang meninggal dunia karena Covid-19.
Sehingga, jumlah kasus aktif atau orang yang terinfeksi kasus Covid-19 berjumlah 24.490.
Baca juga : Awas! Subvarian Baru Covid Bisa Picu Kenaikan Kasus
Data Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dalam sepekan terakhir, jumlah kasus aktif memang melonjak dibanding pekan sebelumnya.
"Seperti diingatkan Bapak Menkes pada bulan lalu, kita harus terus berhati-hati dan mempersiapkan diri, sebagai antisipasi terhadap kemungkinan makin naiknya jumlah kasus di Indonesia pada bulan Juli ini," kata dr. Reisa dalam keterangan virtual, Jumat (15/7).
Pemerintah terus memasifkan pemeriksaan whole genome sequencing (WGS), untuk mendeteksi berbagai varian penyebab kasus Covid.
Baca juga : Duo Brasil Sudah Latihan Bareng Skuad Maung Bandung
Hasilnya, sampai 12 Juli 2022, lineage Omicron BA.4 mencapai 146 di DKI Jakarta, 17 di Jawa Timur, 17 di Bali, 3 di Jawa Barat, dan 1 di Banten.
Sedangkan untuk Omicron BA.5, diketahui berjumlah 1.829 di DKI Jakarta, 166 di Jawa Timur, 77 di Bali, 57 di Jawa Barat, 15 di Banten, 10 di Jawa Tengah, 5 di Kalimantan Selatan, 2 di Sulawesi Selatan, dan 1 di Sumatera Selatan.
Subvarian baru yang menyebabkan lonjakan kasus di beberapa negara di dunia, sejauh ini menyebabkan gejala yang cukup ringan, dan kebutuhan perawatan di rumah sakit jauh lebih rendah dibanding varian sebelumnya. ■
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya