Kenapa Bharada E Datang Telat? Ini Penjelasan Komnas HAM

RM.id  Rakyat Merdeka - Bharada E datang ke kantor Komnas HAM, berselang sekitar 3,5 jam dari lima ajudan lain Irjen Ferdy Sambo. Lima ajudan Kadiv Propam nonaktif itu tiba di Jl. Latuharhary No. 4B Menteng, Jakarta Pusat pukul 09.48 WIB. Sementara Bharada E, baru datang pukul 13.25 WIB.

Kenapa sosok yang disebut polisi terlibat baku tembak dengan Brigadir J itu telat?

Menurut Komisioner Komnas HAM Choirul Anam, Bharada E datang dari tempat yang berbeda, dari lima ajudan lainnya.

Baca juga : Bharada E Dan 5 Ajudan Sambo Kompak Pake Jurus Mingkem

"Bharada E datang dari tempat yang berbeda, makanya memakan waktu untuk perjalanan menuju Komnas HAM," jelas Anam, di kantornya, Jakarta Pusat, Selasa (26/7).

Dari mana Bharada E? Anam tak mau menjawab. "Nanti tanya sendiri pada pak polisi," selorohnya.

Anam menyebut, meski datang dari tempat berbeda, secara umum, semua ajudan Irjen Sambo dicecar dengan pertanyaan yang sama.

Baca juga : Bharada E Nyusul Sendirian Ke Komnas HAM

"Jadi spesifikasi pertanyaan tidak di Bharada E, tapi di semua ajudan. Semua ajudan memiliki pertanyaan yang sama," imbuhnya.

Tetapi, ada beberapa pertanyaan khusus yang memang ditujukan untuk masing-masing ajudan, sesuai stuktur peristiwa tewasnya Brigadir J. 

"Dalam struktur peristiwa yang menurut catatan kami punya kontribusi sendiri-sendiri, misalnya Bharada E, itu kontribusinya apa. Kami tanya soal itu. Berbeda dengan ajudan yang lain, yang memiliki kontribusi apa dalam peristiwa ini, ya kami punya spesifikasi pertanyaan," beber Anam.

Baca juga : Kemenag Siapkan Bantuan Dana Pengelola Wakaf Produktif Dan KUA Percontohan

Para ajudan Sambo sendiri diperiksa secara terpisah. "Nggak ada yang dobel. Masing-masing ADC diperiksa lebih dari satu orang. Apakah ada yang diperiksa komisioner? Hampir semua diperiksa dan ditemui," tandasnya. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.