Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Vaksinasi Dosis Keempat Tunggu Arahan Presiden

Rabu, 27 Juli 2022 07:35 WIB
Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin. (Foto: Setkab)
Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin. (Foto: Setkab)

RM.id  Rakyat Merdeka - Rencana vaksinasi Covid-19 dosis keempat belum bisa dipastikan. Kementerian Kesehatan (Kemenkes) masih menunggu arahan dari Presiden.

Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengatakan, munculnya wacana vaksinasi Covid-19 dosis keempat atau booster kedua untuk mengimbangi laju penularan virus Corona.

Virus asal Wuhan, China, ini terus mengalami mutasi sehingga efek kerja vaksin di dalam tubuh yang menurun perlu ditambah lagi.

Baca juga : Ulama Dan Cendekiawan Muslim Jateng Kompak Dukung Ganjar Pranowo Presiden 2024

“Kami masih mempelajari untuk vaksinasi booster beri­kutnya untuk tenaga kesehatan. Karena ada beberapa tenaga kesehatan yang terinfeksi,” ujar Budi di Jakarta, kemarin.

Program booster kedua atau vaksin dosis keempat ini juga sudah dibahas dengan para pakar. Proses ini membutuhkan waktu. Namun, dia akan mengumumkan jika vaksinasi dosis keempat ini sudah siap dijalankan.

“Mudah-mudahan dalam waktu dekat diumumkan. Karena itu membutuhkan masukan dari ahlinya,” katanya.

Baca juga : Sore Ini, Singo Edan Ngalap Berkah Piala Presiden

Dia memahami, saat ini Covid-19 sudah terkendali, sehingga banyak orang yang menunda divaksin. Padahal, vaksinasi tetap diperlukan sampai dosis booster.

“Dosis keempat bagi masyarakat masih dibahas. Kami sedang mempelajari pemberian dosis keempat vaksinasi Covid-19 untuk tenaga kesehatan (nakes). Diharapkan, para nakes dapat terlindungi dari infeksi Covid-19,” ujar Budi.

Dia mengatakan, pembahasan vaksinasi dosis keempat dilaku­kan oleh pihak terkait, antara lain Kemenkes dan epidemiolog. Hasil pembahasan itu akan disampaikan ke Presiden Jokowi secara langsung.

Baca juga : Senayan Tunggu Hasil Riset

“Nanti kalau Bapak Presiden kembali, kami akan laporkan. Jika beliau setuju, langsung kita jalankan,” imbuhnya.

Mantan Direktur Utama PT Inalum (Persero) ini menekankan pentingnya vaksinasi penguat untuk meningkatkan ketahanan tubuh terhadap infeksi Covid-19.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.