Dark/Light Mode

Festival Film Tari Danc(E)motion Perpanjang Masa Penyerahan Video

Jumat, 15 Juli 2022 21:14 WIB
Festival Film Tari Danc(E)motion Perpanjang Masa Penyerahan Video

RM.id  Rakyat Merdeka - Tenggat waktu untuk penyerahan video untuk kompetisi dan festival untuk para pekerja seni tari, musik dan film "Danc(E)motion" yang tadinya dijadwalkan tanggal 17 Agustus kini diperpanjang sebulan, yaitu hingga 17 September 2022.

Hal ini disampaikan direktur danc(E)motion, Chendra Panatan dalam keterangan persnya di Jakarta, Jumat (15/7).

Selama beberapa bulan terakhir, Chendra yang juga direktur Ananda Sukarlan Center terlibat dalam penyelenggaraan dan pendirian G20 Orchestra, sebuah orkes yang anggotanya terdiri dari negara-negara G20.

Baca juga : Selain Suap, Mardani Maming Juga Dijerat Penerimaan Gratifikasi

G20 Orchestra dicetuskan oleh Kemendikbudristek di bawah pimpinan Nadiem Makarim dan Dirjen Kebudayaan Dr. Hilmar Farid, dan mereka telah menunjuk komponis Ananda Sukarlan sebagai pendiri dan direktur artistiknya.

Orkes simfoni ini akan menjadi warisan budaya Indonesia yang memegang presidensi G20 tahun ini, dan diharapkan akan terus berlanjut di pertemuan G20 di berbagai negara tahun-tahun berikutnya.

Ananda sendiri melibatkan institusinya, Ananda Sukarlan Center serta kaya.id sebagai bagian dari manajemen dan penyelenggara peristiwa yang bersejarah ini.

Baca juga : Direktur Eksekutif GI: RI Butuh Pemimpin Perempuan Yang Bawa Perubahan

Pertunjukan perdana G20 Orchestra direncanakan akan diadakan di Candi Borobudur, 12 September 2022 ini, sebagai puncak dari acara pertemuan para menteri kebudayaan G20.

"Penyelenggaraan G20 Orchestra ini memakan waktu, tenaga dan pikiran yang tidak sedikit, dan saya memutuskan menunda 'deadline' penyerahan video dari para peserta ini karena beberapa alasan. Pertama, saya sebagai penyelenggara dan Ananda Sukarlan sebagai salah satu juri akan tidak punya banyak waktu untuk menyeleksi dan mengapresiasi secara mendetail pengiriman karya-karya para peserta. Ini butuh fokus dan konsentrasi yang tinggi yang tidak bisa dilakukan secara 'sambilan' sehingga kami bisa memilih para finalis dan pemenang yang memang memiliki nilai artistik yang tinggi", ujar Chendra Panatan.

"Kedua, ini juga demi kebaikan para peserta untuk memiliki waktu yang lebih panjang untuk berkarya. Sebagai sesama seniman, kami mengerti kebutuhan mereka dan kami juga harus mengapresiasi karya mereka secara maksimal. Itu sebabnya dari jauh hari kami beritahukan penundaan tenggat waktu penyerahan karya seni mereka ini. Setelah pertunjukan perdana G20 Orchestra tanggal di Candi Borobudur, kami baru akan bisa fokus sepenuhnya ke danc(E)motion. Itu sebabnya kami undur tenggat waktunya menjadi 17 September, satu bulan dari tanggal aslinya," kata dia.

Baca juga : Indonesia Dan Perancis Perkuat Kerja Sama Pertahanan

Festival ini adalah untuk solo performer (koreographer/penari) atau group dan bekerjasama dengan 1 komposer dan 1 film director. Yang terpenting dalam penciptaan karya film tari ini adalah kolaborasi artistik antara 3 disiplin seni tersebut.■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.