Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Diperiksa Dan Diamankan Di Tempat Khusus Di Mako Brimob

Sambo Di Ujung Tanduk

Minggu, 7 Agustus 2022 07:09 WIB
Kadiv Propam non aktif Irjen Pol Ferdy Sambo tiba di gedung Bareskrim Polri untuk menjalani pemeriksaan, Kamis (4/8). (Foto: Putu/Rakyat Merdeka)
Kadiv Propam non aktif Irjen Pol Ferdy Sambo tiba di gedung Bareskrim Polri untuk menjalani pemeriksaan, Kamis (4/8). (Foto: Putu/Rakyat Merdeka)

RM.id  Rakyat Merdeka - Nasib Irjen Ferdy Sambo makin gawat dan mengkhawatirkan. Meski statusnya belum dinyatakan sebagai tersangka, tapi mulai tadi malam, dia sudah diperiksa atas dugaan melanggar etik dalam pengungkapan kasus meninggalnya Brigadir J. Pemeriksaan Sambo kali ini tidak di Bareskrim, tapi di Mako Brimob, tempatnya para prajurit bhayangkara yang ahli tempur.

Sejak sore sampai tadi malam, Sambo trending. Diberitakan di mana-mana, baik di media mainstream, maupun di media sosial. Berita ini dipicu dari munculnya para personel Brimob yang bermarkas di Kelapa Dua, Depok, masuk ke Gedung Bareskrim, di Kawasan Trunojoyo, Jakarta, sekitar pukul 12.00 WIB. Para personel Brimob yang berbaju loreng ini, datang dengan perlengkapan lengkap, nenteng senjata laras panjang, ada ransel di punggungnya.

Awalnya, yang datang cuma 10 orang. Mereka datang menumpangi tiga kendaraan taktis yang di parkir di depan Gadung Bareskrim. Tidak pakai lama, usai turun dari mobil, ke-10 personel Brimob tersebut, langsung menaiki lift, menuju salah satu ruangan di Gedung Bareskrim.

Satu setengah jam berikutnya, tiba lagi 10 personel Brimob. Mereka datang tidak disertai atribut kesatuan seperti tas ransel dan tas gendong panjang berwarna hitam. Cuma mengenakan rompi anti peluru, senapan laras panjang, dan pelindung kepala.

Diperkirakan, total personel Brimob yang menyambangi Kantor Bareskrim berjumlah 20 orang, dengan lima kendaraan taktis. Sekitar enam jam, mereka berada di Bareskrim. Mereka akhirnya keluar pukul 18.00 WIB.

Baca juga : Irjen Ferdy Sambo Diperiksa Dugaan Pelanggaran Etik

Untuk apa mereka datang ke Bareskrim? "Untuk pengamanan Bareskrim,"

kata Direktur Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Bareskrim Polri, Brigjen Andi Rian.

"Tunggu update Timsus," kata Kadiv Humas Irjen Dedi Prasetyo.

Hanya segitu saja, informasi yang keluar dari Mabes Polri terkait kedatangan personel Brimob yang tak biasanya ngumpul di Bareskrim, di akhir pekan ini.

Setah para personel Brimob ini pergi, muncul informasi-informasi liar yang berseliweran, baik di media sosial, maupun yang masuk ke HP. Informasinya macam-macam. Ada yang nulis Sambo sudah jadi tersangka, Sambo ditangkap dan ditahan, dan macam-macam isunya.

Baca juga : Anies Dipuji Tak Terbang, Dicaci Pantang Tumbang

“Saya sudah mendapat info bahwa Ferdi Sambo dibawa ke Mako Brimob dan Provost," kata Menkopolhukam Mahfud MD, saat dikonfirmasi soal Sambo, kemarin.

Menjelang waktu pergantian hari, sekitar pukul 23.30, Kadiv Humas Polri, Dedi Prasetyo barulah muncul menggelar konferensi pers. Dedi membantah banyak hal, tapi memberikan juga banyak informasi baru.

Dedi membantah, Sambo sudah dijadikan tersangka. Dedi juga membantah Sambo sudah ditangkap dan ditahan. Namun, Dedi membenarkan Sambo dibawa ke Mako Brimob untuk pemeriksaan pelanggaran etik terkait kasus pembunuhan Brigadir J. Dalam penyelidikan kemarin, kata Dedi, kepolisian memeriksa 10 saksi terkait dugaan pelanggaran prosedur di tempat kejadian perkara (TKP).

"Dari 10 saksi tersebut dan beberapa bukti, Irsus menetapkan bahwa Irjen Pol FS diduga melakukan pelanggaran etik dalam olah TKP," ucap Dedi.

Oleh karena itu, kata Dedi, Sambo langsung dibawa ke Mako Brimob dan ditempatkan di tempat khusus. Kenapa dibawa ke Mako Brimob? “Agar proses ini berjalan secara independen,” tegas Dedi.

Baca juga : Polisi: Sejauh Ini 8 Orang Tewas

Terakhir, Dedi minta masyarakat bersabar.

Sebelum Dedi konfers, sebetulnya ada juga isu penetapan tersangka Sambo itu akan diumumkan langsung oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Namun, tadi malam, Kapolri sedang tidak di Jakarta. Kapolri sedang mengunjungi dua pondok pesantren di Kediri, Jawa Timur, yakni Pondok Pesantren Al Falah Desa Ploso, Kecamatan Mojo, Kabupaten Kediri, dan Pesantren Lirboyo, Kota Kediri.

Lalu, bakal seperti apa nasib Sambo? Kita terus simak kisah yang semakin menarik ini. Yang pasti, nasib Sambo saat ini sudah di ujung tanduk!

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.