Dark/Light Mode

Belum Juga Umumkan Capres-Cawapres

Poros Gondangdia Rentan Kehilangan Momentum Lho

Kamis, 4 Agustus 2022 08:00 WIB
Direktur Eksekutif Trias Politika Strategis, Agung Baskoro. (Foto: Twitter)
Direktur Eksekutif Trias Politika Strategis, Agung Baskoro. (Foto: Twitter)

RM.id  Rakyat Merdeka - Poros koalisi partai politik Pemilu 2024 semakin jelas terpetakan. Kedekatan Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra)-Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang semakin intens dalam beberapa waktu terakhir, semakin mengkonfirmasi terbentuknya koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KIR).

Alagi dalam beberapa kesempatan, elite Gerindra-PKB saling mengafirmasi KIR akan dideklarasikan resmi sebelum perayaan kemerdekaan 17 Agustus, atau setelah Rapimnas Gerindra digelar 13 Agustus yang agenda utamanya menanyakan kesediaan Prabowo maju kembali sebagai capres.

Baca juga : Puan: Kenaikan Harga Kebutuhan Pokok Harus Jadi Pertimbangan Upah Minimum 2023

Realitas politik ini membuat dinamika koalisi yang cair, semakin padat dan mengerucut. Setelah sebelumnya Golkar, PAN, dan PPP resmi menggagas Koalisi Indonesia Bersatu (KIB).

Poros Gondangdia, yang digawangi NasDem, PKS, dan Partai Demokrat, jangan sampai kehilangan momentum. Jangan sampai ketinggalan gerbong,” kata Direktur Eksekutif Trias Politika Strategis, Agung Baskoro kepada Rakyat Merdeka, kemarin.

Baca juga : Airlangga Cs Usung Capres Yang Lanjutkan Cita-cita Jokowi

Disebutkan, di luar KIR dan KIB, masih ada poros Gondangdia yang digagas NasDem, Demokrat, dan PKS dan poros PDIP yang juga mampu mengajukan pasangan capres-cawapres.

Artinya, kemungkinan poros atau paket capres-cawapres yang bakal berlaga di arena Pilpres minimal tiga pasang. Skema ini terjadi bila PDIP tak melangkah sendiri dengan paket capres-cawapresnya. “Kalau PDIP maju sendirian, maka akan ada 4pasang capres-cawapres,” ucapnya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.