Dark/Light Mode

Kolaborasi Dengan APTISI

Universitas Esa Unggul Susun Strategi Dapatkan Akreditasi Unggul

Jumat, 12 Agustus 2022 21:46 WIB
Seminar Strategi Jitu Memperoleh Akreditasi Unggul yang dilaksanakan Universitas Esa Unggul berkolaborasi dengan Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (APTISI). (Foto: UEU)
Seminar Strategi Jitu Memperoleh Akreditasi Unggul yang dilaksanakan Universitas Esa Unggul berkolaborasi dengan Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (APTISI). (Foto: UEU)

RM.id  Rakyat Merdeka - Universitas Esa Unggul (UEU) menggelar seminar kolaborasi bersama Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (APTISI) bertajuk “Strategi Jitu Memperoleh Akreditasi Unggul”, Kamis (4/8). Seminar kolaborasi UEU dan APTISI ini digelar di Ballroom Aula Kemala, Kampus UEU Jakarta dengan menghadirkan sejumlah pembicara kompeten di bidangnya.

Rektor UEU Arief Kusuma Among Praja mengatakan, para pembicara memberikan sharing materi terkait bagaimana mengelola perguruan tinggi yang baik melalui penjaminan mutu dan juga melalui akreditasi.

"Kita sebagai pengelola perguruan tinggi, tentunya memiliki sejumlah program untuk meningkatkan perkembangan institusi kita. Apa pun program perguruan tinggi yang telah kita canangkan, program pembelajaran itu tentunya harus juga memiliki output dan outcome dan mengacu pada praktik-praktik terbaik. Praktik-praktik tersebut mengacu pada standar perguruan tinggi yang telah ditetapkan," terang Arief, seperti keterangan yang diterima redaksi, Jumat (12/8).

Baca juga : LG Laksanakan Inisiatif Sosial Mencuci Sehat

Arief menuturkan, seminar ini sengaja dilakukan untuk memberikan pemahaman yang baik oleh seluruh stakeholder di lingkungan perguruan tinggi, terutama Institusi Perguruan Tinggi di lingkungan APTISI. "Tentunya kita berharap, setelah pertemuan ini kita bisa merealisasikan program-program perguruan tinggi, yang bukan hanya berorientasi untuk menghasilkan akreditasi nilai A atau B tanpa ada implementasi atau realisasi yang dirasakan langsung oleh mahasiswa," terangnya.

Ketua APTISI Wilayah III DKI Jakarta Prof Raihan menyampaikan apresiasinya terhadap UEU yang telah menyelenggarakan seminar kolaborasi yang mewadahi sejumlah perguruan tinggi untuk meningkatkan pengelolaan perguruan tinggi yang baik.

"Acara pada hari ini penting untuk dilaksanakan untuk mengembangkan perguruan tinggi kita menjadi lebih baik. Isu yang menjadi fokus dalam acara ini ialah isu yang sangat menarik, yakni bagaimana meningkatkan mutu melalui evaluasi penjaminan mutu eksternal melalui badan akreditasi nasional," ucapnya.

Baca juga : Universitas Pertamina Gandeng TNI Salurkan Beasiswa Ujung Negeri

Sementara itu, Kepala Bagian Umum LLDIKTI Wilayah III Noviyanto mengingatkan kepada para peserta, parameter terpenuhinya akreditasi sebuah perguruan tinggi yakni keberhasilan studi dan kelulusan tepat waktu serta kecukupan jumlah dosen tetap.

"Mohon parameter ini diperhatikan, karena menjadi bagian penting dari peningkatan mutu sebuah perguruan tinggi. Sementara itu, dari laporan PD Dikti ditemukan banyak mahasiswa S1 yang lulusnya sampai 7 tahun dan ada juga S2 sampai 6 tahun. Hal tersebut dapat memengaruhi mutu perguruan tinggi. Untuk itu, LLDIKTI memberikan pendampingan kepada seluruh perguruan tinggi kami," terangnya.

Seminar kolaborasi UEU dan APTISI ini menghadirkan sejumlah pembicara. Yakni Direktur Dewan Eksekutif BAN-PT Prof Ari Purbayanto, Ketua Majelis Akreditasi BAN-PT Prof Imam Buchori. Bertindak sebagai moderator Mochammad Wahyudi. Seminar kolaborasi UEU dan APTISI ini juga dihadiri perwakilan dari LLDIKTI Wilayah III, perwakilan dari sejumlah perguruan tinggi swasta di wilayah DKI Jakarta, wakil rektor Universitas Esa Unggul, para Dekan Fakultas dan seluruh Sivitas Universitas Esa Unggul.■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.