Dark/Light Mode

Apkasi Ajak Perusahaan Rebut Peluang Pengadaan Di Pemda Melalui APN 2022

Senin, 15 Agustus 2022 16:27 WIB
Koordinator Wilayah Apkasi Kalimantan Tengah Halikinnor (Foto: Apkasi)
Koordinator Wilayah Apkasi Kalimantan Tengah Halikinnor (Foto: Apkasi)

RM.id  Rakyat Merdeka - Sebagai salah satu bentuk dukungan atas momentum pemulihan ekonomi di daerah, Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi) siap menggelar pameran Pengadaan Barang/Jasa (PBJ) di Pemerintah yang merupakan event terbesar di Indonesia melalui ajang Apkasi Procurement Network (APN) Tahun 2022. APN 2022 akan berlangsung di Hall A1 JIExpo Kemayoran, Jakarta pada 24-26 Agustus 2022 dan akan dibuka secara resmi oleh Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian.

Dukungan penuh Apkasi ini disampaikan Dewan Pengurus saat membuka Dialog Pengadaan Barang/Jasa sekaligus Technical Meeting APN 2022, di Hotel Sahid Jakarta, Rabu (3/8). Mewakili Ketua Umum Apkasi, Koordinator Wilayah Apkasi Kalimantan Tengah Halikinnor yang juga Bupati Kota Waringin Timur mengatakan, kegiatan APN digagas sebagai bentuk kewajiban moral untuk ikut menyukseskan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia sesuai Instruksi Presiden Nomor 2 Tahun 2022 tentang Percepatan Percepatan Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri, Produk UMK dan Koperasi.

“Alasan utama Apkasi harus berperan aktif dalam gerakan ini karena sebagian besar dari barang dan jasa yang dimiliki para penyedia atau perusahaan barang dan jasa, selaku end user-nya adalah anggota Apkasi, yaitu Pemerintah Kabupaten seluruh Indonesia yang berjumlah 416,” ucapnya, seperti keterangan yang diterima redaksi, Senin (15/8).

Baca juga : BMI DKI Jakarta Siap Berjuang Menangkan PDIP Di Pemilu 2024

Halikinnor menambahkan, salah satu peran Apkasi dalam penyelenggaraan PBJ Pemerintah adalah agar anggota Apkasi terhindar dari permasalahan hukum dalam melakukan transaksi PBJ-nya. “Karena seperti sama-sama dimaklumi, di beberapa daerah, walaupun tidak bisa kita generalisir, masih ada pengadaan barang dan jasanya bermasalah hingga berakhir di jalur hukum,” terangnya.

Halikinnor menambahkan, APN 2022 merupakan inisiatif Apkasi sebagai ajang mempertemukan end user barang/jasa dengan para penyedia barang/jasa Pemerintah agar tahap perencanaan anggaran dan persiapan PBJ Pemerintah dapat dilaksanakan secara baik. Selain itu, dengan kegiatan ini, Pemda dapat melihat secara langsung kualitas barang-barang yang ditawarkan dan tidak sebatas hanya melihat melalui e-Katalog yang disiapkan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP). “Melalui kegiatan ini, Pemerintah Daerah dapat menghindari perusahaan-perusahaan fiktif penyedia barang dan jasa,” imbuhnya.

LKPP telah mengambil langkah-langkah strategis melalui perbaikan ekosistem pengadaan barang/jasa dalam rangka peningkatan produk dalam negeri, produk UKM dan koperasi melalui percepatan penayangan produk katalog nasional. LKPP menargetkan pembentukan katalog lokal dan sektoral di lebih dari 400 Instansi Kementerian/Lembaga/Pemerintah Daerah untuk menggeliatkan ekonomi daerah.

Baca juga : Megawati Penghargaan Medali Yobel Dari Presiden Kazakstan

Direktur Eksekutif Apkasi Sarman Simanjorang mengatakan, event APN 2022 Expo and Forum di Hall A1 JIEXPO Kemayoran Jakarta, 24-26 Agustus 2022 sudah siap digelar. Pameran ini merupakan peluang besar yang bisa dimanfaatkan para perusahaan penyedia barang dan jasa.

Sarman menyebutkan, potensi dan peluang ekonomi di sektor pengadaan barang/jasa ini cukup besar nilainya. Pemerintah Pusat telah mengalokasikan anggaran modal pengadaan barang/jasa sebesar Rp 1.481 triliun, Pemerintah Daerah Rp 535 triliun, dan BUMN Rp 420 triliun. Di bagian Pemda, Pemerintah Kabupaten yang paling banyak mengalokasikan untuk belanja barang/jasa.

Sarman menekankan, pentingnya APN 2022 untuk bisa dimanfaatkan perusahaan penyedia barang/jasa. "Akan tampil sebagai pembicara utama dalam event ini adalah Kepala LKPP Abdullah Azwar Anas yang siap berdialog interaktif dengan para peserta pameran. Selain itu, pameran ini digelar untuk memberikan ruang komunikasi antara penyedia barang dan jasa dengan para Satuan Kerja Pemerintah Daerah atau SKPD selaku pengguna anggaran," katanya.

Baca juga : Kalangan Pesantren Dan Ribuan Santri Majalengka Pilih Ganjar Presiden 2024

Dia menegaskan, APN yang akan dilaksanakan rutin tiap tahunnya ini, dapat digelar di tempat berbeda. Tahun ini di Jakarta, tahun berikutnya dapat dilakukan di Surabaya, Makassar, atau di daerah lainnya.

Sarman menambahkan, selama ini perusahaan penyedia barang dan jasa dan SKPD hanya berkomunikasi melalui dunia maya, yaitu e-Katalog LKPP. Dengan adanya penyelenggaraan APN 2022, mereka lebih dekat mengenal produsennya dan bisa berkomunikasi secara intens terkait proses PBJ Pemerintah. Selain itu, penyelenggaraan pameran ini dimaksudkan sebagai langkah nyata salah satu peran Apkasi dalam mendorong produk unggulan daerah agar bisa masuk ke dalam daftar e-Katalog lokal.■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.