Dark/Light Mode

Pelan Tapi Pasti, Derajat Keparahan Menurun

Indonesia Segera Merdeka Dari Covid

Kamis, 18 Agustus 2022 06:40 WIB
Presiden Jokowi dan Ibu Iriana yang mengenakan baju adat Dolomani dari Buton, begitu menikmati saat Farel Prayoga menyanyikan lagu Ojo Dibandingke, di akhir-akhir Upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan ke-77 Republik Indonesia, di Istana Merdeka, Jakarta, kemarin. (BIRO PERS).
Presiden Jokowi dan Ibu Iriana yang mengenakan baju adat Dolomani dari Buton, begitu menikmati saat Farel Prayoga menyanyikan lagu Ojo Dibandingke, di akhir-akhir Upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan ke-77 Republik Indonesia, di Istana Merdeka, Jakarta, kemarin. (BIRO PERS).

RM.id  Rakyat Merdeka - Ulang tahun kemerdekaan RI yang ke-77, dirayakan masyarakat dengan suka cita. Banyak kegembiraan di mana-mana. Suasananya seperti sudah kembali sediakala. Covid-19 sebetulnya masih ada, tapi tampaknya, mereka telah kalah. Pelan tapi pasti, negara kita mulai pulih dan merdeka dari virus Corona.

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin kepada Rakyat Merdeka mengatakan, virus Covid masih akan hidup lama bersama umat manusia. Namun, derajat keparahannya, akan secara alamiah menurun. Pelan-pelan, pandemi Covid-19 akan menjadi endemi.

Baca juga : HUT RI Ke-77, Ratusan Warga Indonesia Ikuti Upacara Kemerdekaan Di Brunei

“Ciri-cirinya sudah bisa kita lihat di Indonesia, dimana gelombang Omicron BA-4/5 yang menyebabkan kenaikan kasus yang tinggi di beberapa negara, sangat kecil dampaknya di masyarakat Indonesia,” kata Menteri Kesehatan, kemarin.

Indikator apa saja yang menjadi patokan bahwa Covid di Indonesia tidak lagi jadi pandemi?

Baca juga : PTPN Group Dukung Gelaran Pasar Kopi Indonesia Di Amsterdam

Pemerintah pernah menetapkan kriteria level-1 WHO selama 6 bulan berturut-turut sebagai awal berakhirnya pandemi. Indikator lain yang penting adalah tingkat kesadaran masyarakat atas penyakit ini, sehingga masyarakat merasa bertanggung jawab untuk menjaga kesehatannya sendiri dari penularan Covid-19 ini. Memang perlu kita pahami karena ini adalah pandemi global, maka keputusan transisi menjadi endemi harus diambil bersama.

Saat ini, ada masyarakat yang tidak takut lagi dengan Covid. Yang mengalami demam, batuk pilek, enggan melakukan test. Atau membeli alat test sendiri di rumah dengan antigen yang bisa dibeli bebas. Apakah ini menjadi hambatan bagi Kemenkes melakukan pelacakan yang efektif?

Baca juga : Bukan Singapura, Surya Darmadi Alias Apeng Terbang Ke Indonesia Dari Taiwan

Di satu sisi perilaku ini menunjukkan tingkat kesadaran masyarakat yang sudah baik. Di sisi lain memang masyarakat tidak perlu merasa takut untuk melaporkan bahwa yang bersangkutan positif ke fasilitas kesehatan terdekat. Hal itu penting untuk mengetahui pola penularannya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.