Dark/Light Mode

Bertemu Relawan Di Surabaya

Ditanya Soal Dukungan Di Pilpres 2024, Jokowi: Ojok Nganti Keliru

Senin, 22 Agustus 2022 06:16 WIB
Presiden Joko Widodo temui  ribuan relawan Sapulidi di Stadion Gelora 10 November Surabaya, Minggu (21/8). (foto:ist).
Presiden Joko Widodo temui ribuan relawan Sapulidi di Stadion Gelora 10 November Surabaya, Minggu (21/8). (foto:ist).

RM.id  Rakyat Merdeka - Presiden Joko Widodo menyapa ribuan relawan Sapulidi saat menghadiri kegiatan silaturahmi dengan relawannya di Stadion Gelora 10 November Surabaya. 

Jokowi datang mengenakan jaket bomber warna merah dan putih ini meminta relawan untuk santai mawon dan ojok kesusu untuk memikirkan calon Presiden tahun 2024.

"Banyak yang bisik-bisik ke saya, Pak niki dukung sinten nggeh? (pak ini dukung siapa ya?), lalu saya jawab santai mawon, ojok kesusu. Ojok nganti keliru (jangan sampai salah)," ujar Jokowi  saat menghadiri kegiatan relawan Sapulidi yang bertajuk "2024 Satu Komando Ikut Pak Jokowi" dikutip Antara, Minggu (21/8).

Baca juga : Ribuan Ulama Purwakarta Dukung Ganjar Capres 2024

Menurut Jokowi, Pemilihan Presiden pada 2024 masih jauh sehingga tidak perlu ditentukan sekarang. "Yang penting sekarang urusan ekonomi diselesaikan dulu secara bersama-sama," ucap Jokowi.

Pada kesempatan sama, Jokowi meminta para relawan untuk selalu menjaga silaturahim, bersatu dan kompak agar tidak keliru menentukan pemimpin di masa depan.

"Sapulidi ini adalah kapal besar yang memiliki banyak massa. Oleh sebab itu, sebagai penumpang harus kompak, erat berangkulan dan menjaga persatuan," kata dia.

Baca juga : Ribuan Warga Bogor Dan Sekitar Siap Dukung Ganjar Pranowo Di Pilpres 2024

"Yang paling penting harus solid dan terus menjaga komunikasi di antara kita," tambah Jokowi.

Presiden juga menyampaikan, bahwa tidak mudah mengelola negara yang memiliki 278 juta penduduk, hidup di 17 ribu lebih pulau, dan terdiri dari 714 etnis.

"Sebagai bangsa yang besar dan beragam, maka harus dijaga persatuan kita. Bangsa ini harus selalu bersatu, dan para relawan harus tetap kompak bersama rakyat demi Indonesia," tuturnya.

Baca juga : Jokowi 5 X Sebut Ojo Kesusu Soal Nama Capres

Ketua Sapulidi,  Ahmad Badruttamam menjelaskan, konser digelar untuk menyatakan dukungan serta mengawal kepemimpinan-nya hingga akhir masa jabatan tahun 2024.

"Saat komunitas terbentuk pada 20 Maret lalu, kami tidak ada embel-embel kepentingan tertentu. Hanya satu suara bulat demi manfaat dan kinerja pemerintahan yang tetap terjaga utuh untuk seluruh rakyat Indonesia," ucapnya.

Konser tersebut dipersembahkan untuk mengapresiasi kinerja Presiden Jokowi selama kepemimpinan yang telah berjalan sekitar delapan tahun.Di antaranya Presiden Jokowi dinilai berhasil membawa bangsa Indonesia melewati terjangan pandemi Covid-19, serta krisis ekonomi yang melanda dunia.■
 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.