Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Relawan Satukan Komando Di Istana

Jokowi 5 X Sebut Ojo Kesusu Soal Nama Capres

Minggu, 31 Juli 2022 07:35 WIB
Jokowi saat bertemu dengan relawannya belum lama ini. (Foto: ist)
Jokowi saat bertemu dengan relawannya belum lama ini. (Foto: ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Setibanya di Tanah Air setelah lawatan dari 3 negara: China, Jepang dan Korea Selatan, Presiden Jokowi ketemu dengan para relawan, di Istana Bogor. Di sini, Jokowi tidak bicara capres yang harus didukung. Jokowi malah kembali mengulang perintahnya agar ojo kesusu memilih capres. Tak sekali, Jokowi sampai mengulang 5 kali kata ojo kesusu itu.

Meskipun Pilpres masih 2 tahun lagi, namun tensinya sudah memanas. Partai-partai sudah sibuk wara-wiri mencari mitra koalisi. Relawan Jokowi yang jumlahnya sangat banyak dan tersebar hampir di tiap provinsi, juga mulai sibuk deklarasi mendukung capres tertentu. Padahal, Jokowi belum memberikan instruksi, siapa yang akan didukungnya sebagai capres. 

Bahkan saat Jokowi melakukan kunker ke China, Jepang dan Korea Selatan, para relawan pendukungnya di Pilpres 2019 itu, kembali melakukan manuver. Para relawan ini berencana menggelar musyawarah rakyat (Musra) untuk menjaring nama-nama capres yang akan didukung pada pilpres nanti. 

Baca juga : Di Mata Banteng, Jokowi Serba Salah

Penggerak musra ini adalah Budie Arie Setiadi, Ketum Projo yang sekarang menjabat sebagai Wakil Menteri Desa Tertinggal Dan Transmigrasi. Gerakan yang dilakukan Budi Cs ini cukup masif. Sudah ada 17 kelompok relawan yang menyatakan akan berpartisipasi dalam Musra itu. 

Musra itu, rencananya akan digelar di 34 provinsi. Bandung menjadi kota pertama yang dipilih untuk menyelenggarakan musra. Musra di kota kembang itu, rencananya digelar akhir Agustus ini. Budi Arie mengatakan, gelaran Musra itu untuk menindaklanjuti arahan Jokowi, yaitu menanyakan keinginan rakyat terkait siapa capres yang layak didukung. 

Sepulang dari lawatan ke luar negeri itu, Jokowi langsung mengumpulkan para relawan di Istana Bogor. Pertemuan dengan relawan ini terbilang cepat. Jokowi tiba di Bandara Soekarno Hatta pada Jumat sekitar pukul 2 dini hari, setelah melakukan penerbangan selama 7 jam dari Seoul, Korea Selatan. Sementara pertemuan dengan relawan digelar di Istana Bogor pukul 1.30 siang, setelah salat Jumat. Atau sekitar 12 jam dari kedatangan Jokowi ke Tanah Air. 

Baca juga : Semoga Santunan Kematian Para Nakes Segera Cair

Kelompok relawan yang datang sekitar 30-an. Sebagian relawan itu, sudah cukup dikenal publik seperti Projo, Pospera, Foreder, Pena 98, Bara JP, dan Seknas Jokowi, dan lain-lain. Pertemuan digelar tertutup. 

Apa yang disampaikan Jokowi dalam pertemuan itu? Sejumlah relawan mengabarkan arahan Jokowi itu. Intinya, kurang lebih sama. Eks Gubernur DKI Jakarta itu, menyampaikan situasi politik, dan ekonomi terkini. 

Ketum Posko Perjuangan Rakyat (Pospera), Mustar Bona Ventura mengatakan, dalam pertemuan itu Jokowi antara lain bicara soal ekonomi global yang sedang bergejolak. Ada banyak negara terancam resesi. Karena itu, ia minta relawan menjaga situasi agar tetap kondusif dan membantu pemerintah dalam pemulihan ekonomi.  

Baca juga : Relawan Sapu Lidi Surabaya Raya Serukan Satu Komando Kawal Kebijakan Jokowi

Selain itu, lanjut dia, Jokowi meminta relawan tidak terburu-buru dalam menentukan langkah untuk pemilihan presiden (Pilpres) 2024. "Presiden juga berpesan kepada relawan untuk tidak buru-buru menyebut nama capres, mengingat situasi resesi," kata Mustar dalam keterangan tertulisnya, kemarin. 
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.