Dark/Light Mode

Jokowi Jadi Capres Paling Diharapkan Rakyat

Andi Gani Jelaskan Kriterianya

Rabu, 31 Agustus 2022 15:56 WIB
Foto: Ist.
Foto: Ist.

RM.id  Rakyat Merdeka - Jokowi menempati posisi pertama dalam daftar Pemilihan Calon Presiden (Capres) 2024 berdasarkan Musyawarah Rakyat (Musra) I di Bandung, Jawa Barat yang digelar Minggu (28/8) lalu. Jokowi mengungguli sejumlah nama besar lain seperti Sandiaga Uno dan Prabowo Subianto.

Ketua Dewan Pengarah Musra Indonesia Andi Gani Nena Wea mengungkapkan, penempatan nama tokoh dalam bursa Capres 2024 berdasarkan tafsiran kriteria dan karakter kepemimpinan bangsa.

Salah satunya, peserta mendambakan pemimpin bangsa yang jujur, bersih, berani, tegas, berwibawa, sekaligus berpengalaman.

"Peserta Musra diberikan kesempatan memberikan pendapat terkait dengan karakter pemimpin bangsa. Peserta Musra menyampaikan pendapat mereka terkait tokoh-tokoh tersebut, sesuai dengan harapan mereka," ujar Andi Gani dalam konferensi pers, Rabu (31/8).

Selain itu, peserta juga melihat karakter pemimpin yang merakyat. Namun bukan menjadi penilaian yang utama. Selain itu, tiga karakter seperti dermawan, akhlak baik, dan berpendidikan dan profesional tetap dipandang penting, meski tidak menjadi hal yang utama juga.

Baca juga : Jokowi Capres Paling Diharapkan, Sandiaga Uno Nomor 2

Andi Gani merinci sebanyak 19,6 persen atau setara 1.123 dari total peserta sebanyak 5.721 orang yang memilih pemimpin berkarakter jujur dan bersih.

Sementara, 17,8 persen atau setara 1.017 orang yang memilih pemimpin yang berani, tegas, dan berwibawa. Lalu, 17,1 persen atau sebanyak 980 peserta memilih pemimpin yang berpengalaman.

Sebanyak 13,7 persen atau 785 peserta memilih pemimpin yang yang merakyat. Selain itu, 11,1 persen atau setara 636 peserta memilih calon Presiden yang dermawan.

Diikuti, 10,8 persen atau setara 618 peserta menginginkan pemimpin bangsa yang berakhlak baik. Sedangkan 9,8 persen atau 561 peserta menjatuhkan pilihan pada pemimpin yang berpendidikan dan seorang profesional.

Jokowi sendiri mendapatkan 1.704 suara atau sebesar 29,79 persen dari sekitar 12.000 peserta Musra. Selanjutnya, ada Sandiaga Uno yang mendapat 986 suara atau sekitar 16,92 persen.

Baca juga : Pemkot Bandung Tertibkan Parkir Liar dan PKL di Kawasan Jalan Utama

Kemudian, di posisi ketiga, ada Ganjar Pranowo yang meraih 921 suara atau 16,10 persen. Lalu ada Prabowo Subianto yang mendapatkan 635 suara atau 11,10 persen.

Di posisi kelima, ada Anies Baswedan yang meraih 516 suara atau 9,02 persen. Kemudian, di posisi keenam ada Ridwan Kamil yang meraih 296 suara atau 5,17 persen.

Disusul Puan Maharani yang meraih 238 suara atau 4,16 persen. Lalu, ada Dedy Mulyadi yang meraih 164 suara atau 2,87 persen.

Kemudian, Moeldoko yang meraih 147 suara atau 2,57 persen. Selanjutnya, Andika Perkasa yang meraih 81 suara atau 1,47 persen. Terakhir, calon-calon lainnya mendapat 51 suara atau 0,89 persen.

Untuk posisi cawapres, Ridwan Kamil menjadi kandidat yang paling diinginkan rakyat dalam Musra. "Pak Ridwan Kamil meraih 2.225 suara atau 38,8 persen. Kemudian Airlangga Hartarto di posisi kedua dengan 758 suara atau 13,25 persen," ungkapnya.

Baca juga : Andi Gani Pastikan Buruh Dukung Pemberantasan Radikalisme

Di posisi ketiga, ada Erick Thohir yang meraih 733 suara atau 12,81 persen. Yang menarik, posisi keempat, kata Andi Gani, Ketua Umum Kadin Indonesia Arsjad Rasjid yang selama ini tidak masuk dalam radar survei, justru memperoleh dukungan cukup kuat di Musra.

Arsjad saat ini dikenal sebagai pengusaha muda yg sukses dan CEO Indika Energy. Arsjad memperoleh 591 suara atau 10,33 persen.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.