Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Hari Ini Jokowi Pidato Kenegaraan Di DPR

Mega-SBY Dipastikan Tidak Akan Bersua

Selasa, 16 Agustus 2022 07:30 WIB
Megawati Soekarnoputri dan Susilo Bambang Yudhoyono. (Foto: BPMI Setpres).
Megawati Soekarnoputri dan Susilo Bambang Yudhoyono. (Foto: BPMI Setpres).

RM.id  Rakyat Merdeka - Presiden Jokowi akan menyampaikan pidato kenegaraan di DPR, Senayan, hari ini. Sayangnya, momen berharga ini pun tak mampu mempersatukan dua mantan Presiden RI, Megawati Soekarnoputri dengan Susilo Bambang Yudhoyono alias SBY. Mega akan hadir di Senayan. Namun, SBY tak bisa datang karena sedang ada acara di Malaysia.

Dijadwalkan, Jokowi akan menyampaikan dua kali pidato. Pertama, dalam Sidang Tahunan MPR. Pidato ini akan dimulai pukul 9.00 WIB. Kedua, pidato nota keuangan RAPBN 2023 dalam Sidang Bersama DPR dan DPD. Pidato ini dijadwalkan mulai pukul 13.00 WIB.

Khusus di Sidang Tahunan, MPR selalu mengundang mantan Presiden dan mantan Wapres. Hal ini sudah dilakukan MPR sejak periode 2009-2014. Sayangnya, Sidang Tahunan tersebut tidak mampu “mempersatukan” Mega-SBY.

Baca juga : Ingat, Interaksi Di Ruang Digital Tak Ada Yang Aman 100 Persen

Di periode 2009-2014, SBY masih menjabat sebagai Presiden. Di periode itu, Mega tak pernah datang ke Sidang Tahunan MPR. Kini, saat Mega rajin datang, giliran SBY yang absen.

SBY tak bisa datang di Sidang Tahunan MPR karena tengah berada di Malaysia. Presiden ke-6 RI itu, baru kembali, Kamis (18/8).

Di Malaysia, SBY memiliki sejumlah agenda. Pertama, menjadi keynote speaker di Universitas Kebangsaan Malaysia dan melakukan penanaman pohon di halaman universitas, yang dilaksanakan kemarin.

Baca juga : Baliho Puan Di Medan Dirusak, Relawan: Semangat Kami Tidak Akan Surut

Agenda kemudian dilanjutkan dengan pidato dengan “A Better World is Possible” di Dewan Canselor Tun Abdul Razak, Auditorium Universitas Kebangsaan Malaysia, yang digelar hari ini. Di acara ini, SBY akan didampingi Prof Dato Mohd Ekhwan Toriman, Naib Canselor UKM. Para mantan anggota kabinetnya juga banyak yang hadir. Antara lain, Djoko Suyanto, Hatta Rajasa, Purnomo Yusgiantoro, Andi Mallarangeng, dan Dino Patti Djalal.

Mendengar informasi SBY tak hadir di Sidang Tahunan MPR, warganet langsung riuh. Ada yang mengkritik SBY, ada juga yang membela.

Yang mengkritik antara lain akun @1Aradina dan @alextham878. “Cikeas nggak mau datang. Lebih baik ke Malaysia katanya,” cuit @1Aradina. “Apa nggak sanggup menyaksikan keberhasilan dan kesuksesan Pak Jokowi? Makanya menghindar ke Malaysia, tapi datang atau tidak ada ngaruhnya deh,” sahut @alextham878.

Baca juga : Jokowi: Jangan Dibelikan HP Ya, Jangan Dipakai Untuk Beli Pulsa

Akun @henrynico_p memanas-manasi. “Jauh-jauh hari sudah direncanakan menghindar kok. Karena Jokowi juga tidak mau terima SBY di Istana. Sama Ibu Mega juga tidak akur,” tulisnya.

Ada juga yang membela. Seperti akun @Ihendraone2. Bahkan, selain membela, dia juga nyerah balik pihak Pemerintah dan Mega. “Percuma datang juga. Yang hadir juga cuma boneka-boneka aseng. Yang merdeka sesungguhnya cuma aseng,” tulisnya.

Sedangkan akun @Lola81283918 membahas ketidakhadiran Mega di Sidang Tahunan MPR saat SBY masih menjabat Presiden. “Mama banteng juga nggak pernah hadir di Istana selama 10 tahun, situ diam-diam bae,” tulisnya. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.