Dark/Light Mode

Lembaga Survei Nasional (LSN)

Pasca Deklarasi, Prabowo Menguat, Ganjar Anies Mandeg, Sandi Anjlok

Senin, 5 September 2022 15:27 WIB
Direktur Eksekutif LSN, Dr. Gema Nusantara Bakry, saat melaunching rilis secara daring, Senin (5/9). (Foto: Istimewa)
Direktur Eksekutif LSN, Dr. Gema Nusantara Bakry, saat melaunching rilis secara daring, Senin (5/9). (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Lembaga Survei Nasional (LSN) merilis hasil survei terbaru ihwal bursa Capres 2024. Hasilnya, Ketua Umum (Ketum) Partai Gerindra Prabowo Subianto menguat di papan atas.

Sementara Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, stagnan alias mandeg.

Di survei terkini, rentang Agustus-September 2022, Prabowo berada di posisi puncak dengan meraih elektabilitas sebesar 30,6 persen. Hasil ini, terus naik dari survei sebelumnya.

Di Februari 2022, Prabowo meraih angka 21,9 persen. Naik di Bulan Juni menjadi 29,5 persen. Apalagi, ketika Prabowo resmi mendeklarasikan diri siap maju Pilpres 2024 pada Agustus lalu. Angkanya naik, mengalahkan kompetitornya seperti Ganjar dan Anies yang justru mengalami kemandegan.

'Bahkan, Ganjar dan Anies trennya cenderung menurun," ujar Direktur Eksekutif LSN, Dr. Gema Nusantara Bakry, saat melaunching rilis secara daring, Senin (5/9).

Urutannya, kata Gema, setelah Prabowo di posisi puncak. Ditempati Ganjar sebesar 18,9 persen, Anies Baswedan 16,8 persen, Ridwan Kamil (7,5 persen), Agus Harimurty Yudhoyono (5,4 persen), Erick Thohir (4,2 persen), Sandiaga Uno (1,8 persen).

Baca juga : Prabowo Kian Dipercaya, Ganjar Mandek, Anies Memudar

Kemudian, Puan Maharani 1,5 persen, Airlangga Hartarto 1,5 persen, Muhaimin Iskandar 1,1 persen, dan yang masing ragu atau undecided sebesar 10,7 persen.

Gema menilai, pasca deklarasi kesiapan Prabowo Subianto maju sebagai capres 2024 dan deklarasi koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KIR) antara Gerindra dan PKB, membuat suara dari konstituen Partai Gerindra solid mendukung Prabowo.

Diamininya, sebelum deklarasi, sebagian pemilih Gerindra mengarahkan dukungan kepada Sandiaga karena sempat beredar isu Prabowo tidak lagi mencalonkan diri sebagai presiden di Pilpres 2024.

Nah, pasca deklarasi, suara Gerindra solid mendukung Prabowo. Menariknya, hasil manis ini tidak dirasakan Sandiaga yang sama-sama berasal dari Partai Gerindra. Setelah bergerilya mencari dukungan di berbagai daerah, justru direspon negatif oleh publik.

Sandiaga dipersepsikan sebagai kader Gerindra yang tidak loyal pada keputusan partai. Alhasil, elektabilitas Sandiaga Uno yang sempat menduduki ranking ke-4 dalam rilis survei LSN Februari 2022, semakin anjlok di survei terkini. Di survei Februari 2022, elektabilitasnya mencapai 8,7 persen mengungguli Ridwan Kamil.

Pada survei Juni 2022, elektabilitas Menteri Pariwasata dan Ekonomi Kreatif itu merosot menjadi 4,2 persen, sedangkan pada survei Agustus-September 2022 ini elektabilitas Sandiaga anjlok lagi menjadi 1,8 persen.

Baca juga : Prabowo Semakin Dipercaya, Ganjar Mandek, Anies Memudar

Adapun, tentang fenomena mandegnya tingkat dukungan terhadap Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan dipengaruhi oleh banyak faktor. Di antaranya, hingga kini belum jelas partai apa yang akan menjadi kendaraan Ganjar dan Anies untuk maju sebagai capres 2024.

Semakin aktifnya Puan Maharani mensosialisasikan diri sebagai capres mengindikasikan bahwa peluang Ganjar diusung PDIP semakin kecil. Sedangkan untuk Anies, peluangnya untuk bisa nyapres di 2024 semakin sempit karena Gubernur DKI itu tidak berafiliasi dengan satu partai pun.

"Jika Ganjar dan Anies maju dalam kontestasi Pilpres 2024, publik kelihatan masih trauma dengan “perang” cebong versus kampret yang terjadi pada Pilpres 2019. Hingga kini pendukung Ganjar dan Anies masih gencar bertempur di dunia maya," katanya.

Sementara itu, menguatnya dukungan terhadap Prabowo Subianto menurut analisis LSN sedikitnya dipengaruhi oleh empat faktor. Pertama, semakin solidnya dukungan konstituen Partai Gerindra pasca deklarasi kesiapan Prabowo maju sebagai capres 2024.

Kedua, sesuai dengan rilis berbagai lembaga survei mainstream, Prabowo dinilai publik sebagai menteri dengan kinerja terbaik dalam Kabinet Jokowi Jilid II.

Ketiga, adanya sinyal endorsement Presiden Jokowi untuk Prabowo sebagaimana diperlihatkan melalui kedekatan Jokowi dan Prabowo dalam berbagai event penting nasional.

Baca juga : Prabowo Di Puncak, Ganjar Dan Anies Stagnan

Keempat, meningkatnya dukungan warga NU terhadap Prabowo pasca deklarasi koalisi Partai Gerindra dan PKB belum lama ini sebagaimana ditemukan juga dalam survei LSN.

Untuk diketahui, Survei LSN kali ini dilakukan pada tanggal 29 Agustus sampai 2 September 2022 di 34 provinsi, seluruh Indonesia. Populasi survei ini adalah seluruh penduduk Indonesia yang minimal berusia 17 tahun.

Jumlah sampel sebesar 1230 responden diperoleh melalui teknik pengambilan sampel secara systematic random sampling. Ambang kesalahan (margin of error)+/- 2,79 persen dan pada tingkat kepercayaan atau level of confidence sebesar 95 persen. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.