Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Survei Indonesia Polling Stations (IPS)

Prabowo Di Puncak, Ganjar Dan Anies Stagnan

Rabu, 10 Agustus 2022 16:14 WIB
Peneliti Senior IPS Alfin Sugianto saat memaparkan hasil survei terbaru terkait elektabilitas Capres-cawapres, Rabu (10/8). (Foto: Istimewa)
Peneliti Senior IPS Alfin Sugianto saat memaparkan hasil survei terbaru terkait elektabilitas Capres-cawapres, Rabu (10/8). (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Lembaga survei Indonesia Polling Stations (IPS) kembali merilis hasil survei untuk bursa Pilpres dan Parpol di Pemilu 2024. Hasilnya, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di posisi puncak, membawahi Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.

Peneliti Senior IPS Alfin Sugianto merincikan, elektabilitas Prabowo untuk pertama kalinya menembus hingga angka 30 persen pilihan responden. Sementara Ganjar di angka 19,8 persen dan Anies 18,9 persen akan memilih Anies di Pilpres 2024.

"Secara umum belum ada perubahan preferensi capres dibandingkan survei IPS sebelumnya. Hanya Prabowo Subianto yang mengalami peningkatan elektabilitas, sementara elektabilitas tokoh-tokoh lain cenderung stagnan," ujar Alfin saat me-launching hasil survei secara daring, Rabu (10/8).

Alfin cukup terkejut dengan angka 30 persen responden memilih Prabowo. Pasalnya, hingga saat ini Prabowo belum banyak melakukan gerakan di masyarakat dan dideklarasikan sebagai sebagi capres oleh komunitas-komunitas.

Baca juga : Prabowo & Ganjar Jangan Geer Dulu

Hal ini, berbeda dengan kandidat lain yang sangat rajin bersolek di media sosial atau membuat deklarasi-deklarasi di akar rumput. Prabowo, relatif senyap dari gegap gempita untuk menjadi capres.

Di bursa parpol, partainya Prabowo, yaitu Gerindra, tidak kalah moncernya. Partai berlambang Kepala Garuda ini menjadi satu-satunya pesaing terberat partai penguasa, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).

Ketika IPS menanyakan kepada responden, partai apakah yang akan dipilih seandainya Pemilu dilaksanakan saat ini, kata Alfin, sebanyak 22,3 persen mengaku akan memilih PDIP. Kemudian sebanyak 17,8 persen menyatakan akan memilih Partai Gerindra. Diikuti Partai Golkar (10,9 persen) dan Partai Demokrat (10,8 persen).

Sementara itu Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) masing-masing dipilih oleh 6,8 persen dan 6,7 persen. Sedangkan Partai Nasdem, Partai Perindo, Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) masing-masing memperoleh elektabilitas kurang dari 4 persen.

Baca juga : Jadi Komandan Pemenangan Pilgub Jateng, Peran Puan Untuk Ganjar Sangat Besar

Salah satu faktor paling signifikan mengapa sebuah partai politik dipilih oleh responden adalah kepedulian partai terhadap persoalan riil yang dihadapi masyarakat.

Dalam hal ini mengapa PDIP dan Partai Gerindra menjadi partai yang memiliki elektabilitas terbaik sebagai calon pemenang.

"Hasil survei IPS menegaskan bahwa 20,1 persen publik mempersepsikan PDIP sebagai partai yang paling peduli pada masalah riil masyarakat dan 16,4 persen menyebut Partai Gerindra," katanya.

Untuk diketahui, survei IPS dilaksanakan pada tanggal 1-8 Agustus 2022 di 34 provinsi di seluruh Indonesia. Populasi dari survei ini adalah seluruh warga negara Indonesia yang sudah mempunyai hak pilih atau seluruh penduduk Indonesia yang telah memiliki hak pilih di Pemilu 2024.

Baca juga : Prabowo Ungguli Ganjar Dan Anies Di Kalangan Pengguna Facebook

Jumlah sampel, sebesar 1220 responden, diperoleh melalui teknik pencuplikan secara acak bertingkat (multistage random sampling). Margin of error +/- 2.8 persen, dan pada tingkat kepercayaan (level of confidence) sebesar 95 persen. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik wawancara tatap muka dengan pedoman kuesioner. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.