Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
RM.id Rakyat Merdeka - Wakil Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Karjono melaksanakan kunjungan kerja ke Provinsi Banten, Kamis (8/9).
Kunjungan kerja yang didampingi Sekretaris Utama BPIP Adhianti, Deputi Bidang Hubungan Antar Lembaga Sosialisasi Komunikasi dan Jaringan BPIP Prakoso, dan Kepala Biro Fasilitasi Pimpinan Hubungan Masyarakat dan Administrasi BPIP Sunoto Setyo. Rombongan BPIP disambut baik Kapolda Banten Irjen Rudy Heryanto Adi Nugroho, dan Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar.
Dalam kunjungan kerja itu, Karjono mengajak kepada Pemerintah Provinsi Banten dan Institusi Polri di Banten untuk terus menjaga dan menginternalisasi nilai-nilai Pancasila di tanah jawara.
Tidak hanya itu, ia menegaskan pentingnya peran anak-anak muda (generasi milenial) untuk terus mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila di tengah arus digitalisasi.
Baca juga : Merger Perusahaan Telko Kurangi Kesenjangan Digital Di Luar Jawa
"Maksud dan tujuan kami ke sini, untuk mengajak berkolaborasi kepada Pemerintah Provinsi Banten terutama di institusi kepolisian untuk terus menjaga dan menginternalisasi Pancasila kepada masyarakat," kata Karjono.
Ia lalu menjelaskan terbitnya Peraturan Pemerintah Nomor 57 tahun 2021 tentang Standar Nasional Pendidikan yang disahkan Presiden Jokowi dan masuk dalam Prolegnas menjadi landasan untuk membangun karakter anak-anak bangsa dari mulai Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) sampai Perguruan Tinggi.
"Pendidikan Pancasila sebagai mata pelajaran wajib. Pancasila sebagai ideologi dan dasar negara sangat penting untuk menjaga keberlangsungan bangsa dan negara," paparnya.
Ia berharap, Polda dan Pemrov Banten terus bersinergi dengan BPIP dalam pengarusutamaan nilai-nilai Pancasila kepada tokoh masyarakat, tokoh agama dan semua stakeholders di Banten, sehingga segala hal yang bertentangan dengan Pancasila dapat diantisipasi seperti di antaranya radikalisme, intoleransi, terorisme, narkoba, korupsi, dan lain sebagainya.
Baca juga : RUU Sisdiknas Jadikan Pendidikan Pancasila Sebagai Mapel Wajib
"Awal pertemuan ini, nanti kami tindaklanjuti dengan melaksanakan program-program bersama," ujarnya.
Dalam kesempatan yang sama Kapolda Banten Irjen Rudy Heryanto Adi Nugroho mengapresiasi kunjungan kerja BPIP. Ia pun mendukung semua program dan kegiatan BPIP yang dilaksanakan di Banten.
"Saya berharap dengan sinergitas antara BPIP, Polisi dan Pemrov Banten ini masyarakat di Banten tetap kondusif, menjaga pluralisme dan kebhinekaan," ujarnya.
Hal senada disampaikan Pj Gubernur Banten Al Muktabar. Ia mengapresiasi program BPIP yang sudah sering melaksanakan kegiatan dan program di Banten.
Baca juga : Tiba di Kepulauan Tanimbar, Jokowi Dan Iriana Disambut Meriah Warga
Dengan terbangunnya kolaborasi dan gotong royong ini diharapkan dapat menumbuhkan dan mebangun karakter anak-anak bangsa yang berlandaskan Pancasila.
"Dengan adanya BPIP ini kita patut bersyukur karena dapat membantu Pemerintah Daerah dalam membangun karakter anak-anak bangsa yang lebih baik," paparnya.
Ia berharap, silaturhami ini terus berkelanjutan dengan program-program dan kegiatan yang dapat menyentuh masyarakat Banten.
“Kami terus support, karena Pancasila adalah ideologi dan dasar negara, Pancasila tidak hanya untuk dihafalkan tetapi wajib diamalkan dalam kehidupan sehari-hari," tutupnya.
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya