Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Gendong Bocah Ajaib Dari NTT, YouTuber Jerome Polin Happy
- Kepercayaan Publik Bisa Tergerus, Pakar Minta KY Gerak Cepat Respons Putusan Lepas Terdakwa KSP Indosurya
- Wamen ATR/BPN Serahkan Sertipikat Tanah Milik TK Aisyiyah Di Kudus
- KPK Sebut Rekening Pedagang Burung Yang Diblokir Sudah Dibuka
- Mantan Wali Kota Blitar Samanhudi Anwar Jadi Tersangka
Singgung Zaman SBY
Rakyat Kangen Megawati Tangisi Kenaikan Harga BBM
Minggu, 18 September 2022 06:30 WIB

RM.id Rakyat Merdeka - Megawati akhirnya tahu kenapa dulu SBY harus menaikkan harga BBM ketika memerintah. Kini, jadi olok-olok.
Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (Ketum PDIP) Megawati Soekarnoputri mengatakan, Pemerintah memang perlu menaikkan harga BBM subsidi. Menurut dia, jika harga BBM tidak dinaikkan, situasi akan menjadi lebih sulit.
“Kalau nanti tidak dinaikkan, lalu situasi kondisinya malah menjadi lebih sulit, lalu bagaimana?” kata Megawati menjawab wartawan di sela Jeju Peace Forum, di Kota Jeju, Seoul, Kamis (15/9).
Berita Terkait : Eskalasi Demo Tolak Kenaikan Harga BBM Meluas
Megawati yakin pemerintahan Presiden Jokowi sudah berpikir panjang sebelum menaikkan harga BBM subsidi. “Situasi ini kan tentunya tidaklah begitu gampang, tidak asal-asalan saja dinaikkan BBM,” ucap mantan Presiden Indonesia ini.
Megawati menganggap masih ada yang tidak mau memahami kondisi yang tengah dihadapi Pemerintah. Dia menegaskan, Indonesia menghadapi situasi yang sulit imbas pandemi Covid-19 dan krisis energi.
“Pemerintah tidak bisa sepenuhnya memindahkan anggaran pemulihan imbas pandemi Covid-19 ke subsidi BBM,” ujarnya.
Berita Terkait : Respon Cepat Ganjar Tangani Penyesuaian Harga BBM
“Apakah dilepas saja? Nanti (kalau dilepas), yang kena rakyat, artinya bisa makin banyak yang menderita. Begitu antara lain pertimbangan-pertimbangannya,” lanjut Megawati.
Netizen menuding Megawati dan Puan Maharani hanya menangis palsu dalam merespons kenaikan harga BBM. Megawati dan Puan menangis hanya saat Presiden SBY menaikkan harga BBM, sedangkan saat Presiden Jokowi tidak menangis lagi.
“Yang jadi pertanyaan kenapa dulu saat Presiden SBY menaikkan harga BBM pakai acara air mata buaya. Jangan bilang kondisinya berbeda dengan dulu, karena apa bedanya dulu dengan orang-orang yang demo saat ini,” kata @Gadget_mania.
Berita Terkait : Walk Out Saat Rapat Paripurna DPR, PKS: Bentuk Penolakan Kenaikan Harga BBM
Menurut @Boysandi, masalah sebenarnya simpel. Kata dia, Megawati sekarang tidak menangis lagi seperti dulu karena kemungkinan sudah tidak simpatik lagi sama wong cilik.
Selanjutnya
Tags :
Berita Lainnya