Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Singgung Zaman SBY

Rakyat Kangen Megawati Tangisi Kenaikan Harga BBM

Minggu, 18 September 2022 06:30 WIB
Megawati Soekarnoputri bicara soal kenaikan harga BBM. (Foto: Twitter @PDI_Perjuangan).
Megawati Soekarnoputri bicara soal kenaikan harga BBM. (Foto: Twitter @PDI_Perjuangan).

 Sebelumnya 
“Palsu berarti waktu nangis-nangis waktu zaman SBY menaikkan harga BBM,” tuding @Akuhitammanis. “Drama nangis-nangis menolak kenaikan BBM dulu itu keren lho,” sindir @DooDeed.

Akun @Sepa_Pabio mengatakan, rakyat tidak pernah menangis saat harga BBM naik. Sementara Megawati dan Puan Maharani pernah menangis saat BBM naik di zamannya SBY.

“Yang cengeng siapa coba,” tanya @Sepa_Pabio. “Kangen lihat Megawati dan Puan Maharani menangis saat harga BBM naik tinggi,” ujar @MRahmatM2.

Baca juga : Eskalasi Demo Tolak Kenaikan Harga BBM Meluas

Akun @ani_110583 tahu kenapa Puan Maharani tidak menangis saat Presiden Jokowi menaikkan harga BBM. Soalnya, kata dia, Puan dan Jokowi partainya sama-sama.

“Dah tahu dahh alasanya,” kata dia.

Menurut @Lubis_jhonnybs, semua Presiden saat akan menaikkan harga BBM juga akan diperhitungkan dengan matang. Soalnya, kata dia, semua presi­den memiliki tim ekonomi, baik yang menjabat di kabinet atau penasihat dari kalangan akademisi dan praktisi.

Baca juga : Respon Cepat Ganjar Tangani Penyesuaian Harga BBM

“Saat Presiden SBY menaikkan harga BBM itu sudah direncanakan dengan matang dan bukan dengan bercanda,” tegas @Pram_aditia.

Akhirnya, kata @Katamangalfons Megawati tahu jawaban kenapa harga BBM harus naik sehingga sudah tidak perlu nangis-nangis lagi. “Pak SBY juga hanya tersenyum,” kata dia.

Akun @Gm_audi72 menjelaskan, Presiden Soeharto paling sering menai­kkan harga BBM selama masa pemer­intahannya. Kata dia, selama 32 tahun berkuasa, Presiden Soeharto menaikkan harga BBM naik 18 kali.

Baca juga : Walk Out Saat Rapat Paripurna DPR, PKS: Bentuk Penolakan Kenaikan Harga BBM

“Presiden BJ Habibie (1,5 th) tidak naik, Presiden Gusdur (2 tahun) naik 6 kali, Presiden Megawati (3 th) naik 9 kali, Presiden SBY (10 th) naik 4 kali dan Presiden Jokowi (8 th) naik 4 kali,” beber dia..

Sementara, @cumasupirbus membela Megawati. Dia bilang, jika BBM tidak naik maka kondisi ekonomi Indonesia akan semakin sulit.

“Hanya PDIP yang masih tangguh dari zaman Orde Baru sampai zaman seka­rang walau sudah terbelah tetap solid,” tukas @Budiyono. [TIF]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.