Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Walk Out Saat Rapat Paripurna DPR, PKS: Bentuk Penolakan Kenaikan Harga BBM
Rabu, 7 September 2022 17:28 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Fraksi PKS walk out dari Rapat Paripurna DPR dengan agenda pengambilan keputusan soal RUU tentang Pertanggungjawaban atas Pelaksanaan APBN Tahun Anggaran 2021, Selasa (6/9). Hal itu sebagai bentuk penolakan atas keputusan Pemerintah menaikkan harga BBM.
Sebelum meninggalkan ruangan Rapat Paripurna, seluruh anggota Fraksi PKS DPR berdiri dengan mengangkat kertas bertuliskan penolakan terhadap kenaikan harga BBM, termasuk Presiden PKS Ahmad Syaikhu yang juga Anggota Komisi I DPR. Dalam keterangannya, Syaikhu mengungkap, sikap yang diambil Fraksi PKS sebagai bentuk protes keras terhadap kenaikan harga BBM.
Baca juga : Sekretaris FSBDSI Luruskan Sikapnya Soal Penyesuaian Harga BBM
"Kami mengambil sikap walk out dari Rapat Paripurna, ini sebagai bentuk protes atas keputusan Pemerintah yang tetap menaikkan harga BBM di tengah penolakan luas oleh masyarakat," ucap Syaikhu, dalam keterangannya, Kamis (7/9).
Syaikhu menuturkan, PKS tidak ingin melihat rakyat semakin menderita akibat kenaikan harga BBM. Ia mengatakan, kenaikan harga BBM akan berdampak luas di seluruh Indonesia.
Baca juga : Pemerintah Akan Kebut Bagikan Kompor Listrik
"Sikap yang kami ambil sebagai bentuk komitmen terhadap rakyat. PKS berdiri bersama rakyat menolak kenaikan harga BBMm Kami tak mau rakyat semakin berat beban hidupnya dan kian menderita," kata Syaikhu.
Sebelumnya, Wakil Ketua Fraksi PKS DPR Mulyanto melakukan interupsi sebelum Menteri Keuangan Sri Mulyani menyampaikan paparan terkait Pertanggungjawaban atas Pelaksanaan APBN Tahun Anggaran 2021. Dalam interupsinya, Mulyanto menyampaikan suara PKS tegas menolak kenaikan BBM bersubsidi dan melakukan walk out. "Izin interupsi pimpinan, kami menyatakan Fraksi PKS menolak kenaikan harga BBM bersubsidi karena ini jelas-jelas memberatkan masyarakat," kata Mulyanto.■
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya