Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Jadi Unggulan Di Jawa Tengah

Ganjar Populerkan Beras Srinuk Asli Klaten

Selasa, 20 September 2022 11:03 WIB
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo kembali menyalurkan program Bantuan Sosial bagi Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) untuk pengendalian inflasi pada Senin (19/9). (Foto: Istimewa)
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo kembali menyalurkan program Bantuan Sosial bagi Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) untuk pengendalian inflasi pada Senin (19/9). (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo kembali menyalurkan program Bantuan Sosial bagi Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) untuk pengendalian inflasi pada Senin (19/9). Kali ini, Ganjar menyalurkan bantuan di Gapoktan Tani Makmur di Desa Kepanjen, Kecamatan Delanggu, Kabupaten Klaten

Pada kesempatan itu, Ganjar mengenalkan beras jenis Srinuk sebagai produk pertanian unggulan di Jawa Tengah saat ini. Srinuk merupakan produk beras asli Klaten yang dahulu dikenal dengan nama beras Rojo Lele.

"Dan satu lagi ini produknya menarik karena hasil rekayasa. Kalau dulu ada Raja Lele itu legend di Delanggu. Kalau orang Jawa makan nasi Raja Lele mesti orang kaya top markotop. Enak, wanginya luar biasa. Dan karena dulu pernah hilang, sekarang dikembalikan dengan riset yang baru dikasih nama Srinuk," kata Ganjar dalam keterangannya.

Baca juga : Des Ganjar Gelar Pentas Kuda Lumping Se-Kabupaten Semarang

Di Kabupaten Klaten, Pemerintah Kabupaten Klaten telah mengeluarkan kebijakan bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) diwajibkan membeli 10 kg beras Srinuk tiap sebulan.

Menurut Ganjar, hal tersebut dilakukan untuk menguatkan ketahanan pangan di Jawa Tengah. Ganjar juga menyebutkan, produksi beras di Jawa Tengah hari ini cukup bagus dan mengalami surplus.

"Yuk kita bantu dengan ikhlas lillahi ta'ala. Kalau ini kita dampingi ketahanan pangan kita kuat sambil tentu saja kalau Jawa Tengah beras sudah bagus dan surplus," ucap Ganjar.

Baca juga : Ganjar Berani Datang Atau Nggak Ya…

Tak hanya itu, Ganjar juga mengupayakan ketahanan pangan dengan terus mengembangkan makanan pendamping beras. Hal itu dikarenakan banyak komoditas lain yang memiliki potensi cukup bagus di Klaten, seperti umbi-umbian dan jagung.

"Kita kembangkan pendamping beras lebih banyak lagi karena banyak umbi-umbian di sini, banyak jagung dan komoditas lain yang menggantikan. Nah kita dampingi dari segi itu," ucap Ganjar.

Sebagai informasi, Ganjar juga menyalurkan program bantuan melalui Dinas Pertanian dan Perkebunan Provinsi Jawa Tengah dengan total bantuan Rp 950.880.000 untuk 2.264 gapoktan penerima. Untuk Kabupaten Klaten sendiri, ada 131 gapoktan yang menerima bantuan.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.