Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Loyalis Puan Rapatkan Barisan Di Senayan

Namanya Dewan Kolonel Ngumpulnya Di Lantai 7

Rabu, 21 September 2022 06:40 WIB
Ketua DPR RI Puan Maharani. (Foto: DPR RI)
Ketua DPR RI Puan Maharani. (Foto: DPR RI)

RM.id  Rakyat Merdeka - Ternyata, ikhtiar para Banteng Senayan untuk mendongkrak elektabilitas Puan Maharani, gencar dilakukan. Mereka rajin ngumpul lantai 7, Gedung Nusantara I, Kompleks DPR, hingga tercetus ide membentuk "Dewan Kolonel."

Dewan Kolonel ini bermula dari celetukan Johan Budi sekitar 2 atau 3 bulan yang lalu. Mantan Juru Bicara KPK yang kini duduk di Komisi III DPR dari Fraksi PDIP itu, berkeinginan melakukan sesuatu untuk menunjukkan loyalitasnya ke Puan.

Saat bertemu rekan-rekannya di ruang Pimpinan Fraksi PDIP, ia mengusulkan pembentukan Dewan Kolonel. Trimedya Panjaitan ditunjuk sebagai koordinatornya. Keberadaan Dewan Kolonel ini pun kemudian santer jadi buah bibir di kalangan Fraksi PDIP.

Baca juga : Ganjar Berani Datang Atau Nggak Ya…

Johan membenarkan keberadaan Dewan Kolonel ini. Ia mengklaim, inisiasinya itu sudah mendapat restu dari Puan. "Mbak Puan setuju," kata mantan Juru Bicara Presiden itu, di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, kemarin.

Berapa orang anggotanya? Hitungan Johan, ada sekitar 12 orang. Enam di antaranya disebutkan satu-persatu.

"Trimedya, Pak Hendrawan (Hendrawan Supratikno), Masinton (Masinton Pasaribu), pokoknya ada enam. Mbak Agustin (Agustina Wilujeng Pramestuti). Jadi, awal itu cuma enam orang. Termasuk saya, kan saya yang ngusulin," sebutnya.

Baca juga : Rekam Jejaknya Jelas, Puan Dapat Dukungan Warga Depok Dan Tangsel Nyapres

Ia menjelaskan, Dewan Kolonel ini juga punya jenderal. Jenderalnya adalah Ketua Fraksi PDIP Utut Adianto dan Ketua Komisi III Bambang Wuryanto atau Bambang Pacul. "Ini saya cerita sebenarnya," lanjutnya.

Lalu siapa prajuritnya? Menurut Johan, prajuritnya adalah anggota Fraksi PDIP di setiap Komisi. Ada 128 Banteng duduk di Senayan. Sejauh ini, program Dewan Kolonel ini baru pada tahapan mensosialisasikan sosok Puan sebagai cucu Bung Karno dan Ketua DPR lengkap dengan prestasi-prestasinya setiap turun ke Dapil.

Poskonya juga sudah ada sekitar sebulan yang lalu. Tapi Johan mengaku belum pernah ke sana. Mereka lebih sering ngumpul di lantai 7, Gedung Nusantara I, Kompleks DPR, yang merupakan ruang Fraksi PDIP.

Baca juga : KUHP Warisan Dari Belanda Siap Diganti

"Sementara ini kita rapat-rapatnya kalau nggak ada tugas di sini, tapi nggak selalu lengkap kan. Siapa gitu naik ke atas ke lantai 7 (ruang Fraksi PDIP), diskusi," terangnya.

Koordinator Dewan Kolonel Trimedya Panjaitan mengatakan, misi timnya ini adalah mewangikan Puan, sembari menunggu keputusan Ketua Umum PDIP Soekarnoputri terkait siapa yang akan didukung sebagai calon presiden (capres) di 2024. "Kalau bahasanya Pacul (Bambang Pacul) kan bagaimana mewangikan Mbak Puan di dapil kita masing-masing," kata Trimed, kemarin.

Tetapi, jika keputusan Mega bukan Puan yang didukung PDIP sebagai Capres atau Cawapres di 2024, Trimed memastikan pihaknya akan tegak lurus dengan keputusan tersebut. "Apa pun bagi kami, ya Mbak Puan, sebelum Ibu memutuskan lain. Kalau Ibu putuskan lain, ya kami tentu tegak lurus," tegasnya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.