Puan Beda Kata Dan Data

RM.id  Rakyat Merdeka - Ketua DPP PDIP Puan Maharani mengklaim, Jawa Barat adalah kandang Banteng. Benarkan klaim itu? Kalau dilihat dari perolehan kursi DPR dan DPRD, ternyata tidak demikian.

Klaim itu disampaikan Puan usai menyambangi Kantor DPC PDIP Majalengka dan Kantor DPC PDIP Subang, Jawa Barat, Kamis (22/9). Dalam kunjungan ini, Puan disambut 7.000-an kader dari kedua wilayah tersebut, yang kompak mendukungnya sebagai capres.

Baca juga : Komisi II DPR Dukung Pembangunan Perbatasan Negara

Di hadapan para kader, Puan mengatakan, mendatangi keluarga besar Banteng Jawa Barat atas perintah Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Puan memang mendapat titah dari Mega untuk berkeliling melakukan konsolidasi struktur dan kader PDIP di berbagai daerah.

“Maka itu, sekarang saya datang ke sini. Apalagi kita tahu bahwa Jawa Barat adalah bagian dari kunci penting kemenangan Pemilu. Jawa Barat ini kandang Banteng," ungkap Puan, saat itu.

Baca juga : Banyak Aduan Masyarakat Karena Putusan Tidak Adil

Namun, mantan Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan itu, menyayangkan suara PDIP yang terus turun di Jawa Barat dalam beberapa Pemilu terakhir. Karena itu, dia meminta para anak Banteng Jawa Barat menjaga kekompakan untuk menuai kemenangan di bumi Pasundan.

“Tolong jangan egois, demi kemenangan keluarga besar PDI Perjuangan. Kita menang dulu di Pileg dan Pilpres, setelah itu gampang menang Pilkada,” ucap dia.

Baca juga : Gibran Tak Keluar Dari Mulut Hasto

Lalu, seberapa besar dukungan warga Jawa Barat ke PDIP? Di DPRD Jawa Barat saat ini, PDIP berada di urutan ke-3 dengan jumlah 20 kursi. Di posisi pertama, bertengger Gerindra dengan 25 kursi, dan posisi kedua direbut PKS dengan 21 kursi.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.