Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Doakan Puan Presiden, PKB: Cak Imin Contohkan Etika Berpolitik

Senin, 26 September 2022 21:19 WIB
Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar dan Ketua DPR Puan Maharani. (Foto: Ist)
Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar dan Ketua DPR Puan Maharani. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) telah memutuskan Ketua Umumnya, Abdul Muhaimin Iskandar alias Cak Imin sebagai calon presiden capres pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang. Namun, saat bertemu dengan Ketua DPR Puan Maharani yang juga menjadi kandidat kuat capres PDIP, Cak Imin mendoakan Puan bisa menjadi presiden dan dirinya minimal menjadi wakil presiden.

Wakil Ketua Umum Bidang Pemenangan Pemilu DPP PKB Jazilul Fawaid mengatakan, doa yang disampaikan Cak Imin kepada Puan merupakan bagian dari motivasi bahwa putri ketua umum PDIP Megawati Soekarnoputri tersebut merupakan sosok yang memenuhi persyaratan sebagai capres, baik dari sisi partai politik maupun jam terbangnya di politik.

”Doa-doa terbaik disampaikan Cak Imin. Mbak Puan didoakan sebagai presiden, saya pikir Cak Imin mencontohkan etika berpolitik yang baik bahwa politik itu harus saling mendukung, bukan saling menjatuhkan," ujar Gus Jazil, Senin (26/9).

Baca juga : Kejurnas Wushu Piala Presiden, Kemenpora Yakin Wushu Bisa Regenerasi Atlet

Menurutnya, Cak Imin juga ingin memberikan motivasi kepada Puan yang juga memiliki kompetensi untuk menjadi presiden. "Doa Pak Muhaimin bukan doa yang di awang-awang. Jadi Mbak Puan memenuhi syarat untuk menjadi capres. Partainya cukup dan Mbak Puan juga punya pengalaman panjang di politik,” ujarnya.

Menurut Gus Jazil, tidak hanya kepada Puan, doa terbaik juga disampaikan Cak Imin kepada Prabowo yang juga didoakan menjadi Presiden. ”Kemarin saat bertemu dengan para santri di Ponpes Tegalrejo, Magelang, Gus Muhaimin juga mendoakan Pak Prabowo sebagai presiden. Inilah etika politik apalagi PDIP dan Gerindra kursinya lebih besar dari PKB," tuturnya.

Mengenai pernyataan Cak Imin bahwa dirinya siap jadi calon wakil presiden, hal itu dimaksudkan untuk memberikan pendidikan politik ke publik bahwa di dalam politik itu ada yang disebut dengan kompromi politik.

Baca juga : Urusan Beras Pabaliut

"Politik itu ada kompromi-kompromi, ada basis-basis rasional yang juga dipertimbangkan, meskipun sampai hari ini PKB tetap memberikan mandat kepada Cak Imin untuk menjadi capres sesuai keputusan Muktamar Bali," katanya.

Karena itu, kata Gus Jazil, PKB terus secara aktif mensosialisasikan dan mengupayakan agar Gus Muhaimin bisa menjadi capres. Terkait peluang untuk berkoalisi dengan PDIP setelah Cak Imin dan Puan ziarah bareng ke Makam Taufiq Kiemas dilanjutkan dengan makan pecel pincuk bersama, Gus Jazil mengatakan bahwa pertemuan tersebut merupakan tahap awal yang belum menghasilkan keputusan politik apapun. Namun, dari pertemuan itu sangat memungkinkan untuk dilakukan pertemuan atau tahap-tahap komunikasi lanjutan.

"Pertemuan Cak Imin dengan Mbak Puan menurut saya inilah justru kedewasaan berpolitik dari Gus Muhaimin dan PKB. Kita tidak pernah menutup komunikasi dengan partai apapun, apalagi dengan PDIP yang selama ini kawan lama dan punya hubungan historis panjang," tuturnya.

Baca juga : Imin Langsung Parno

Hingga saat ini, menurut Gus Jazil, kerja sama politik yang sudah resmi dilakukan PKB yakni bersama Partai Gerindra. Kedua partai juga sepakat untuk memperluas koalisi dengan partai politik lain. "Sebelumnya Pak Prabowo juga naik kuda bareng Mbak Puan, kemudian kemarin Gus Muhaimin makan pecel bareng Mbak Puan. Jadi komunikasi PKB dengan PDIP atas sepengetahuan Partai Gerindra dan memang itu kesepakatan kita untuk menambah rekan koalisi," paparnya.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.