Dark/Light Mode

TGIPF Tragedi Kanjuruhan Dibentuk, Ini Daftar Anggotanya

Senin, 3 Oktober 2022 16:52 WIB
Menko Polhukam Mahfud MD. (Foto : ist)
Menko Polhukam Mahfud MD. (Foto : ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pemerintah membentuk Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) tragedi Kanjuruhan yang menewaskan ratusan Aremania. 

TGPF akan dipimpin langsung Menko Polhukam Mahfud MD. Anggotanya terdiri dari beberapa elemen pemerintah dan perwakilan masyarakat, termasuk organisasi profesi olahraga, pengamat, akademisi, dan media massa.

"Tugasnya akan bisa selesai dalam 3 minggu ke depan," kata Mahfud MD saat konferensi pers di Gedung Kemenko Polhukam, Senin, 3 Oktober 2022.

Baca juga : Legislator PDIP: Kita Patut Malu Dan Harus Introspeksi Mendalam

Menpora Zainudin Amali didapuk menjadi wakil ketua TGIPF. Sekretarisnya adalah Nur Rochmad, mantan Jampidum.

Anggotanya adalah Prof Renald Kasali, Prof Sumaryanto (Rektor UNY), Akmal Marhalli (Koordinator Save Our Soccer), Anton Sanjoyo (wartawan Kompas), Nugroho Setiawan (Mantan pengurus PSSI). 

Selain itu, ada nama Letjen TNI (Purn) Doni Monardo, Suwarso (Wakil ketua KONI), Sri Handayani (Mantan Wakapolda Kalbar), Laode Syaief (Mantan Wakil Ketua KPK), dan mantan pemain timnas Kurniawan Dwi Yulianto.

Baca juga : Usut Tragedi Kanjuruhan, Fraksi PKB Minta Bentuk Pansus

Sebelumnya, dunia sepakbola Indonesia berduka. Ratusan orang meninggal dunia dalam tragedi di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, Sabtu, 1 Oktober 2022. Tragedi ini terjadi usai laga Arema FC melawan Persebaya Surabaya.

Dalam laga ini, Arema yang menjadi tuan rumah kalah 2-3 dari Persebaya. Pendukung Arema yang tak terima kekalahan timnya langsung menyerbu ke lapangan setelah wasit meniupkan peluit panjang. Kerusuhan pun tak terhindarkan.

Korban meninggal dalam tragedi Kanjuruhan Malang berjumlah 125 orang. 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.